JATIMTIMES - Serangan jantung adalah salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia dan dikenal sebagai sebutan pembunuh secara diam-diam.
Sebutan itu dibuat sebab gejalanya kerap datang tiba-tiba dan banyak terjadi dalam kasus yang parah. Beberapa orang meninggal padahal mereka tidak memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
Baca Juga : Gugah Kesadaran Masyarakat, Pemkot Kediri dan Provinsi Jatim Edukasi Kesehatan
Parahnya kondisi jantung hingga berujung kematian itu disebabkan dengan meningkatnya beberapa faktor yang dapat memicu serangan jantung. Lantas, apa saja alasan yang mempengaruhi jantung orang yang terlihat sehat hingga berujung fatal?
Dikutip dari promkes.kemkes.go.id dan beberapa sumber lainnya, pada Jumat (16/6/2023), berikut 5 faktor yang bisa menjadi pemicu penyakit jantung yang berujung fatal.
Obesitas (Kegemukan)
Selain dapat memicu berbagai penyakit berbahaya lainnya, obesitas juga dapat menjadi salah satu pemicu seseorang terkena penyakit jantung.
Obesitas kebanyakan merujuk pada lingkar pinggang dan obesitas abdominal. Epidemi diabetes menyebar cepat, sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa ada lebih dari 100 juta orang India yang saat ini menderita diabetes dan lebih dari 135 juta orang memiliki kadar gula darah pra-diabetes.
Angka ini akan semakin meningkat ketika status global dari penyakit metabolik dipertimbangkan.
Tekanan darah tinggi merusak pembuluh darah dan memengaruhi fungsi normal otot saraf yang membantu jantung berfungsi dengan baik.
Faktor usia
Adanya penambahan usia pada seseorang, maka semakin bertambah pula risiko penyakit jantung.
Meski demikian, usia tidak bisa dijadikan patokan, karena seseorang yang terbiasa melakukan pola hidup sehat sejak dini dapat terhindar dari serangan jantung.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Itu terjadi ketika tekanan darah yang mengalir di arteri dan pembuluh darah lainnya terlalu tinggi.
Tekanan darah tinggi ini bisa memengaruhi jantung, ginjal, otak dan organ utama lainnya. Anda bisa mengatur tekanan darahmu dengan perubahan gaya hidup sehat atau obat-obatan jika diresepkan oleh dokter.
Pola hidup yang buruk
Baca Juga : Pelatihan Internal Pelayanan Prima RSUD Gambiran Kota Kediri, Ini Arahan Wali Kota
Kurangnya berolahraga, merokok, dan berbagai aktivitas yang buruk bagi kesehatan juga dapat memicu seseorang terserang penyakit jantung.
Stres
Ketika seseorang mengalami stres, maka tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang berakibat pada kakunya pembuluh darah seseorang.
Kesehatan mental yang buruk menyebabkan tubuh malas untuk bergerak, serta menciptakan pola makan yang buruk yang dapat berujung pada serangan jantung.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghindari 5 poin peningkat serangan jantung di atas. Diantaranyanya yakni:
Yang pertama harus dilakukan yakni menjaga bentuk badan agar tetap ideal, jantung koroner biasa menyerang orang-orang yang memiliki kelebihan badan atau obesitas. Maka dari itu menjaga berat badan agar tetap ideal itu penting.
Yang kedua yakni berfikiran positif dan hindari stres atau perasaan cemas yang berlebih. Lakukan relaksasi atau program santai agar tidak merasakan perasaan tersebut.
Ketiga, lakukan olahraga yang teratur. Tak perlu olahraga yang berat atau ekstrim, cobalah untuk melakukan jalan-jalan pagi atau jogging di pagi hari, manfaatkan sinar matahari di jam 6-8 pagi, karena terdapat kandungan Sinar Far Infra Red, lakukan minimal tiga kali dalam seminggu, tidak perlu jalan lama-lama, paling tidak 30 menit saja sudah bisa membantu.
Lakukan check up yang teratur untuk mengetahui perkembangan tubuh. Agar kita bisa mengambil langkah selanjutnya.
Makanlah makanan yang sehat, yang mengandung omega 3 dan serat yang berlimpah. Sayur dan buah akan memperbaiki saluran pencernaan.
Mulai perbaiki pola hidup jadi lebih sehat, jangan terlalu sering makan-makanan yang berpengawet, hindari makanan kemasan.