JATIMTIMES - Mayat pria tanpa identitas alias Mr. X ditemukan mengambang di Sungai Jilu, Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (10/6/2023). Saat ini mayat laki-laki tersebut telah dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang guna kepentingan penyelidikan.
Peristiwa penemuan mayat tersebut dikonfirmasi Kapolsek Pakis, AKP Moh Lutfi sesaat setelah proses evakuasi berlangsung, Sabtu (10/6/2023) malam.
Baca Juga : Wabup Malang Usul Pelestarian Lingkungan Masuk Kurikulum dan Ekstrakurikuler Sekolah
"Kami menerima laporan Informasi dari masyarakat tentang adanya kejadian seorang laki-laki ditemukan meninggal di sungai pada tadi (Sabtu, 10/6/2023) sore sekitar pukul 14.30 WIB," katanya.
Saat pertama kali ditemukan, mayat dalam kondisi mengenakan kaos switer lengan panjang warna biru bertuliskan SUPER dengan warna kuning, serta celana panjang berwarna hitam.
"Sementara ini masih Mr. X (belum diketahui identitasnya) diperkirakan mayat pria tersebut berusia sekitar 40 tahun," jelasnya.
Lutfi menerangkan, kronologi penemuan mayat bermula pada Sabtu (10/6/2023). Menjelang sore sekitar pukul 14.30 WIB saksi yakni yang bernama Saiful hendak memancing ikan di Sungai Jilu.
Setibanya di sana, pria 57 tahun yang juga merupakan warga setempat tersebut melihat sosok manusia yang terapung di tengah aliran sungai.
"Berdasarkan keterangan saksi, saat pertama kali ditemukan mayat tersebut dalam keadaan telungkup, hanya terlihat bagian punggung korban. Posisinya berada di tengah sungai yang terdapat banyak bebatuan," jelasnya.
Kejadian tersebut kemudian oleh saksi disampaikan kepada Kepala Dusun (Kasun) dan warga setempat, sebelum akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Pakis.
Baca Juga : Pemerintah Rusia Bakal Bangun Patung Bung Karno di Moskow
Mendapat laporan, petugas kepolisian dan anggota TNI, perangkat desa, tim nakes dari Puskesmas Pakis, serta para relawan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang langsung mendatangi lokasi penemuan mayat.
"Setelah kami evakuasi, petugas nakes kemudian melakukan pemeriksaan awal terhadap mayat tersebut," imbuhnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan adanya luka penganiayaan maupun tindak kejahatan di tubuh mayat tersebut.
"Diperkirakan sudah (meninggal) dua hari sebelum ditemukan warga. Saat ini mayat sudah dibawa ke RSSA Malang guna dimintakan visum," ungkapnya.
Hingga kini kasus penemuan mayat laki-laki tanpa identitas tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian Polsek Pakis. "Penyebab kematian korban sementara ini belum diketahui, masih penyelidikan. Kami masih mendalami identitas korban terlebih dahulu, baru mengembangkan ke hal lainnya," tukas anggota Polri dengan pangkat tiga balok ini.