JATIMTIMES - Event Malang 109 Kilometer atau disebut M109K Challenge yang bakal digelar pada Sabtu (17/6/2023) menjadi salah satu event paling ditunggu bagi para penggemar olahraga sepeda. Terutama penghobi sepeda lipat atau folding bike.
Itu karena penyelenggara event M109K Challenge, yakni Ngalam Folding Bike, baru pertama menggelar event itu sejak komunitas penghobi folding bike dibentuk sekitar 7 tahun lalu. Dan event pertama ini langsung digelar dengan skala nasional.
Baca Juga : Siap-Siap EXO-L, 10 Juli EXO Rilis Album Ketujuh
"Iya betul ini yang pertama digelar sejak kami (Ngalam Folding Bike) dibentuk tujuh tahun lalu. Dan event di Malang menjadi salah satu yang dinanti penggemar folding bike seluruh Indonesia," ujar Ketua Panitia Arif Tri Sastyawan belum lama ini.
Arif mengatakan, sebenarnya event serupa telah digelar di beberapa kota besar lain. Salah satunya di Yogyakarta yang digelar dengan tajuk J150K.
Namun bukan tanpa alasan ajang M109K Challenge ini menyita perhatian para penggemar folding bike Nusantara. Hanya dua jam pendaftaran dibuka, kuota peserta sudah terpenuhi.
"Kami buka pendaftaran Mei lalu. Dan hanya dua jam, 600 orang sudah registrasi dan langsung melakukan pembayaran," imbuh Arif.
Menurut Arif, banyak penggemar folding bike di Nusantara yang ingin menjajal trek di Malang karena eksotisme panoramanya. Ia menyebut, hal itu menjadi hal yang paling diburu penggemar sepeda lipat di Nusantara.
"Kalau misalnya di Jogja itu kan cenderung banyak yang landai. Tapi kalau di Malang memang banyak yang menunggu. Dan kami berusaha menyajikan trek yang berbeda. Ada tanjakan dengan panorama indah," terang Arif.
Arif mengatakan, setidaknya ada 22 komunitas penggemar folding bike yang akan meramaikan M109K Challenge. Ke-22 komunitas itu berasal dari seluruh Nusantara. "Ada yang dari Sabang, Sulawesi, bahkan ada yang dari Papua," jelas Arif.
Baca Juga : Pejabat Pemkab Malang Siap Ramaikan Konser KLa Project: Bersama Promosikan Pariwisata
Berangkat dari event yang pertama digelar ini, Arif berencana menjadikan event M109K Challenge menjadi agenda rutin Ngalam Folding Bike setiap tahun. Tentu dengan suguhan trek yang berbeda setiap tahun.
"Ya kita memang sengaja. Ini juga dalam rangka memeriahkan HUT Ke-109 Kota Malang. Jadi, 109 kami gunakan untuk kebangkitan Folding Bike di Kota Malang," kata Arif.
Hal itu ia harapkan bisa terwujud, yakni sebagai momen untuk kembali menggairahkan folding bike di Kota Malang. Salah satu momen yang membuat folding bike di Kota Malang menggeliat adalah pandemi covid-19.
"Ramainya itu kan saat covid-19 lalu. Karena terkesan simpel ya. Nah kami ingin folding bike ini kembali menggeliat. Apalagi covid-19 juga sudah jauh melandai," terang Arif.