free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

DPD PAN Jember Bertemu Kyai NU Kultural, Ada Apa?

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Nurlayla Ratri

08 - Jun - 2023, 14:51

Placeholder
Puluhan Kyai dan Tokoh NU Kultural saat silaturrahmi dengan DPD PAN Jember dan DPW PAN Jatim. (foto : Moh. Ali Makrus / Jember TIME)

JATIMTIMES – Partai Amanat Nasional (PAN), pada perhelatan pemilu sebelumnya identik sebagai partai politik milik warga Muhammadiyah. Walau PAN secara terang-terangan menyatakan sebagai partai nasionalis dan terbuka untuk siapa saja, namun keberadaan partai berlambang matahari tersebut tetap tidak lepas dari ormas keagamaan terbesar kedua di Indonesia. Sama halnya dengan Partai PKB yang tidak bisa lepas dari Ormas keagamaan NU.

Namun, pemandangan berbeda terlihat, saat Partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan ini, menggelar konsolidasi Bacaleg bersama dengan pengurus DPW PAN Jatim di Kabupaten Jember pada Rabu (6/6/2023). Sejumlah puluhan tokoh dan kyai NU Kultural tampak hadir dan bersilaturrahmi dengan pengurus DPD PAN Jember dan DPW Jatim.

Baca Juga : Perekam Video Dipanggil Polisi, Pria Kenakan Pakaian Wanita Seksi di Coban Glotak Masih dalam Penyelidikan

KH. Sirotol Mustaqim yang juga ketua LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) ASEAN, bahwa kehadirannya dalam acara tersebut, karena sosok Cak Salam (H. Abdus Salam, SE) yang juga ketua DPD PAN Jember, adalah pemuda asli Jember yang memiliki potensi besar untuk bisa membangun Jember.

Cak Salam, sebelumnya juga mendapat dukungan dari para Kyai NU yang ada di PCNU Kencong dan Jember, baik yang struktural maupun yang Kkultural menjadi calon Bupati Jember. Hanya saja, nasibnya belum beruntung, sehingga atas dasar inilah, dirinya bersedia hadir dan akan mendukung dan mendoakan Cak Salam, agar tercapai tujuannya.

“Saya masih ingat, bagaimana saat Cak Salam yang diharapkan bisa menjadi bupati Jember, tapi belum beruntung. Kami semua berurai air mata, bukan karena apa, karena kami melihat ada potensi besar dalam diri Cak Salam. Oleh karenanya, hari ini, kami semua mendoakan, agar Cak Salam bisa terpilih sebagai anggota DPR, dan syukur-syukur bisa menjadi Bupati Jember berikutnya,” ujar KH. Sirotol Mustaqim mengawali sambutannya dalam acara dialog yang digagas oleh DPD PAN Jember.

Bahkan kyai yang juga masuk dalam kepengurusan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Jember ini menyampaikan, bahwa partai berbeda bukan sebuah hambatan untuk silaturrahmi. Namun sosok yang bisa mewakili masyarakatlah yang paling utama.

“Jangankan hanya berbeda partai, berbeda agama saja kami bisa berkumpul dan bersilaturrahmi. Karena kami melihat bukan soal partainya, tapi lebih terhadap siapa yang dipercaya bisa mewakili suara suara rakyat, dan harapan itu menurut kami ada di Cak Salam,” ujar KH. Sirotol Mustaqim.

Habib Riski Sadiq, Ketua DPW PAN Jatim, yang hadir dalam dialog tersebut menyatakan, bahwa pihaknya bersyukur bisa menjalin silaturrahmi dengan para alim ulama dari kalangan NU. Hal ini sesuai dengan janjinya kepada ketua PWNU Jatim KH. Marzuki Mustamar saat dirinya silaturrahmi ke PWNU beberapa waktu yang lalu.

Dalam pertemuan dengan ketua PWNU Jatim, dirinya menyampaikan jika PAN adalah partai nasionalis dan terbuka untuk siapa saja. 

Baca Juga : Bupati Sanusi Targetkan Tahun 2024 Kabupaten Malang Bebas Stunting

“Beberapa waktu lalu, kami bersilaturrahmi dan bertemu dengan Kyai Marzuki (KH. Marzuki Mustamar). Dalam pertemuan tersebut, kami menyampaikan, jika PAN adalah partai terbuka, dan siap menjalin ukhuwah islamiyah dengan golongan manapun, termasuk dengan warga Nahdliyin. Sehingga kami oleh beliau diamanahkan agar menjalin silaturahmi dengan para alim ulama khususnya dari Nahdliyin, dan Alhamdulillah kami bisa memenuhinya,” ujar Sadiq.

Tidak hanya sekedar silaturrahmi, dalam kesempatan tersebut, Sadiq juga menyatakan bahwa saat ini banyak kader-kader NU yang maju menjadi calon anggota legislatif dari PAN, seperti di Probolinggo, di Sumenep, Mojokerto, dan juga di Pasuruan.

“Beberapa Caleg kami, saat ini banyak yang merupakan kader NU. Ada 4 gus atau putra Kiyai NU yang saat ini nyaleg di PAN untuk menjadi anggota DPR RI, di antaranya Gus Syaiful Nuri dari Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari Pondok Pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani Probolinggo, Kemudian ada Gus Afif Zamroni dari Pondok Pesantren Ammanatul Ummah Mojokerto serta Gus Sakti dari Pondok Pesantren Peta Tulungagung,” beber Sadiq.

Dengan adanya beberapa putra Kyai NU yang maju menjadi Caleg dari PAN, ini sudah membuktikan, jika PAN saat ini sudah sangat terbuka. Siapapun kader NU, Santri yang ingin menjadi anggota legislatif, PAN siap menampung.

“Karena tujuan utama kami adalah, bagaimana ukhuwah islamiyah tetap terjalin, dan bersama-sama memperjuangkan nilai-nilai agama di pemerintahan dalam menjaga NKRI. Jangan sampai kita umat Islam dikalahkan oleh mereka yang suka membidahkan atau mengkafirkan sesama muslim, umat Islam harus bersatu,” ujar pungkas Sadiq. (*)


Topik

Politik PAN Jember kyai NU bacaleg



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Nurlayla Ratri