JATIMTIMES - Peretas website Bappeda, BPBD dan Litbang di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang bernama Achmad Romadhoni (21) ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, Senin (5/6/2023) kemarin.
Menanggapi adanya penangkapan peretas tiga website di lingkungan Pemkab Malang ini, Bupati Malang HM Sanusi pun menegaskan bahwa segala bentuk tindak kejahatan harus ditangani sesuai dengan peraturan perundang-undangan dalam sistem hukum yang berlaku.
Baca Juga : Bimtek Agen Siber, Upaya Pemkot Kediri Tingkatkan Keamanan Informasi bagi OPD dan ASN
"Ini harus ditangani sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkap Sanusi, Selasa (6/6/2023).
Terkait perkembangan lanjutan mengenai aksi peretasan website di lingkungan Pemkab Malang, Sanusi mengatakan hal itu masih ditangani oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat.
"Sementara ini masih Pak Sekda yang nangani nanti berikutnya ada penyampaian ke kita, (tapi) sampai saat ini belum ada pemberitahuan (dari Polda Jatim) ke saya," tutur Sanusi.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang ini pun bakal terus memperkuat sistem keamanan website-website yang ada di lingkungan Pemkab Malang demi mencegah terjadinya peretasan kembali yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.
Terdapat beberapa upaya pencegahan aksi peretasan yang dilakukan oleh Pemkab Malang. Mulai dari penambahan alokasi anggaran untuk memperkuat sistem keamanan di penyusunan APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 hingga menjalin kerja sama dengan pihak ketiga.
Lebih lanjut, terkait dengan besaran nominal tambahan alokasi anggaran untuk memperkuat sistem keamanan pada website di lingkungan Pemkab Malang yang rencananya akan dimasukkan dalam APBD TA 2024, Sanusi belum bisa memberikan jawaban.
Baca Juga : Pria Misterius Kenakan Pakaian Seksi Wanita Diduga Masuk Wisata Coban Glotak Tanpa Tiket
Namun, Sanusi memastikan tambahan alokasi anggaran untuk memperkuat sistem keamanan website di lingkungan Pemkab Malang pasti ada di APBD TA 2024. "Iya (penguatan keamanan website) akan ada tambahan alokasi anggaran, tentunya nanti di tahun 2024," ujar Sanusi.
Sementara itu, terkait rencana kerja sama dengan pihak ketiga, Pemkab Malang berencana akan menggandeng Amazon Website Services (AWS) untuk memperkuat sistem keamanan website di lingkungan Pemkab Malang.
"Kita akan kerjasama dengan AWS itu untuk penanganan di bidang IT, supaya nanti ada pengamanan terhadap website kita," pungkas Sanusi.