JATIMTIMES - Garis polisi masih terpasang di lokasi kebakaran yang terjadi di sebuah bangunan workshop mebel, Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jumat (2/6/2023). Dari hasil penyelidikan, kerugian material akibat kebakaran yang diduga disebabkan karena korsleting listrik ini mencapai Rp 80 juta.
Hasil penyelidikan sementara tersebut disampaikan oleh Kapolsek Dau Kompol Triwik Winarni, ketika dikonfirmasi beberapa saat setelah kebakaran berhasil dipadamkan, Jumat (2/6/2023).
Baca Juga : Kolaborasi Pelaku Seni dan Budaya, Berikut Pertunjukan Bulan Juni di Kota Batu
"Diperkirakan kerugian material akibat kebakaran kurang lebih mencapai Rp 80 juta," kata anggota Polri dengan pangkat satu melati ini.
Berdasarkan penyelidikan polisi, kronologi kebakaran bermula pada Jumat (2/6/2023). Pagi itu sekitar pukul 09.00 WIB, warga sudah mendapati tempat workshop mebel tersebut dalam kondisi terbakar.
Mengetahui hal itu, warga kemudian menghubungi pemilik workshop sembari berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mendapat kabar jika workshop miliknya mengalami kebakaran, Yohana Ina Stela kemudian bergegas mendatangi lokasi.
Setibanya di sana, perempuan yang kini berusia 32 tahun itu mendapati beberapa bagian ruangan workshop mebel miliknya, telah hangus dilahap si jago merah.
"Api dengan cepat merambat, sehingga beberapa bangunan dan peralatan mulai dari plavon, meja dan pintu ruangan serta beberapa mebel berupa meja dan kursi kayu hingga mesin turut hangus terbakar," jelas Kapolsek Dau.
Kejadian itupun akhirnya dilaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, untuk dilakukan pemadaman. Hingga saat ini, kepolisian Polsek Dau masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut.
Baca Juga : Long Weekend, Ribuan Wisatawan Padati Tempat Wisata di Kota Batu
"Beberapa barang bukti serta sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan, saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," imbuhnya.
Dari hasil penyelidikan sementara termasuk keterangan dari pelapor, diduga kuat kebakaran disebabkan karena korsleting listrik. "Diperkirakan kebakaran berawal dari korsleting listrik yang menyambar cat semprot dan selang gas elpiji," tukasnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang dikerahkan ke lokasi sesaat setelah kebakaran terjadi. Setibanya di lokasi kejadian, sekitar 15 menit kemudian kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.