JATIMTIMES- Prestasi demi prestasi terus diukir Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar. Terkini, Prodi Sistem Komputer (Siskom) Fakultas Teknologi Informasi Unisba Blitar sukses meraih prestasi gemilang di ajang Lomba Inovasi Teknologi (Inotek) 2023 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Blitar.
Informasi yang diterima JatimTIMES, Prodi Siskom Fakultas Teknologi Informasi Unisba Blitar meraih juara kedua di ajang Inotek Kota Blitar 2023 untuk kategori Inovasi Teknologi di Bidang Ekonomi. Raihan juara kedua ini diraih Prodi Siskom yang menampilkan inovasi berjudul Belajar Teknologi dan Pemrograman dengan BATIK (Bahan Ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Baca Juga : Atasi Keterbatasan Suplai Air Baku, Perumda Tugu Tirta Percepat Filtrasi SPAM 2 Sawojajar
“Alhamdulilah, baru saja diumumkan Prodi Siskom Unisba Blitar meraih juara kedua kategori Inovasi Teknologi Bidang Ekonomi di ajang Inotek Kota Blitar 2023. Semoga prestasi ini bisa menambah semangat kami di Unisba Blitar untuk terus menelurkan inovasi-inovasi baru,” kata Dekan Fakultas Teknologi Informasi Unisba Blitar, Pandu Kusuma, Rabu (31/5/2023).
Sebagai informasi, di ajang Inotek Kota Blitar 2023, Prodi Siskom FTI Unisba Blitar menerjunkan tim yang beranggotakan lima orang. Kelima orang itu masing-masing Haris Yuana (Kaprodi Siskom Unisba), Devid Zukhomsin, Dinny Ari Bintari, Andika Fahri Bimantara Hadi dan Yuni Sulistiawati. Komposisi anggota tim ini terdiri dari dosen dan mahasiswa, sukses memberikan prestasi membanggakan untuk Unisba Blitar. Mahasiswa Siskom yang ikut bergabung dalam tim ini adalah mahasiswa yang duduk di sementer 6 dan semester 8.
Kepala Program Studi (Kaprodi) Siskom FTI Unisba Blitar, Haris Yuana menyampaikan, inovasi Belajar Teknologi dan Pemrograman dengan BATIK ini memberikan kemudahan bagi siswa tingkat SD, SMP dan SMA untuk belajar TIK. Melalui inovasi ini, Tim Siskom Unisba Blitar membuat terobosan membuat materi TIK yang mengarah pada pemrograman yang sangat mudah diterapkan untuk pengajaran di lingkungan pendidikan.
Inovasi ini diharapkan akan memberikan kemajuan di dunia pendidikan. Haris menegaskan, inovasi Belajar Teknologi dan Pemrograman dengan Batik ini sangat relevan dengan Revolusi Industri 4.0. Penerapan inovasi ini adalah menciptakan produk bahan ajar yang selain memudahkan guru, juga akan memberikan pemahaman mendalam materi pembelajaran yang mendalam kepada para siswa. Media pembelajaran seperti IOT dan robotica sangat digemari pelajar di era milenial.
Inovasi dari Prodi Siskom yang memudahkan pengajar ini sangat mendukung lembaga pendidikan di jenjang SD hingg SMA dalam menerapkan Merdeka Belajar dan bidang teknologi dan pemrograman.
Baca Juga : Raih BKN Awards 2023, Pemkot Batu Peringkat I Kategori Penerapan Pemanfaatan Data-Sistem Informasi dan CAT
“Karena selama ini kita melihat TIK kebanyakan diisi mengenai menggunakan pengolahan kata, seperti Word, PTT atau Excel. Nah, disini kita mencoba berinovasi terkait pemrograman yang lebih modern untuk tingkat SD hingga SMA. Jika pemrograman tahap pertama lancar bisa naik ke level menengah, robotica digabungkan dengan hardware. Lalu untuk tingkat lebih tinggi terkait dengan IOT (internet of things), disini sudah menggabungkan pemrograman hardware dengan internet,” jelas Haris.
Haris menambahkan, dalam Inotek 2023 ini Prodi Siskom sengaja memilih inovasi yang terkait dengan terknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dipilihnya inovasi ini karena sangat sesuai dengan perkuliahan di Prodi Siskom FTI Unisba Blitar yang terkait dengan pemrograman, robotica dan IOT.
“Ini kami mengarahkan mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang dipelajari di Prodi Sistem Komputer untuk dunia pendidikan yang nanti bisa diterapkan oleh tenaga pendidik di lingkungan sekolah-sekolah untuk mendidik siswa-siswa, terutama untuk belajar TIK. Istilahnya TIK naik level, kalau dulu cuma belajar word, sekarang sudah mengarah ke program animasi maupun robotica,” pungkasnya.