JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berhasil meraih penghargaan sebagai Pemerintah Kabupaten/Kota Pendukung Ekspor se-Jawa Timur (Jatim) dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam ajang East Java International Trade Festival 2023 di Grand City Mall & Convex Surabaya, Selasa (30/5/2023).
Penghargaan untuk Pemkab Malang diterima oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Pemkab Malang Nurcahyo mewakili Bupati Malang HM Sanusi yang didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi.
Baca Juga : Hari Jadi Surabaya ke-730, PT SIER Terima Penghargaan Wajib Pajak Teladan
Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, ajang East Java International Trade Festival 2023 bertujuan untuk meningkatkan nilai ekspor dan neraca perdagangan luar negeri Provinsi Jatim.
Sebab kinerja ekspor non-migas Jawa Timur pada bulan Januari 2023 mengalami penurunan yakni dari USD 1,85 miliar Desember 2022 menjadi USD 1,63 miliar, yakni turun sebesar 12,08 persen.
Maka dari itu, Kabupaten Malang yang memiliki binaan Industri Kecil Menengah (IKM) yang banyak dan berorientasi ekspor, dianggap layak menerima penghargaan sebagai pemerintah kabupaten/ kota yang mendukung ekspor bersama dengan beberapa daerah lainnya di Provinsi Jatim.
Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, bahwa peran Pemkab Malang untuk meningkatkan kegiatan ekspor ditunjukkan dengan adanya berbagai kegiatan pendukung.
Di antaranya pembinaan dan pengembangan ekspor, pengembangan produk unggulan, pembentukan tim percepatan dan peningkatan ekspor, aktif dalam keikutsertaan kegiatan pameran sebagai sarana promosi produk di Kabupaten Malang. Selain itu, Pemkab Malang juga memberikan alokasi anggaran untuk mendukung para pelaku usaha untuk semakin berkembang dan siap ekspor.
"Kita mendapat penghargaan sebagai produk ekspor terbesar di Jawa Timur serta mendapat penghargaan sebagai daerah yang maju dalam investasi dari Ibu Gubernur," ungkap Sanusi.
Pihaknya menjelaskan, terdapat beberapa hal yang menjadi nilai tambah dari Pemkab Malang sesuai dengan indikator yang dipersyaratkan untuk perolehan penghargaan.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Maksimalkan Layanan MCS Jemput Bola Via Suling
Di antaranya, jumlah anggaran Pemkab Malang untuk mendukung Program Perdagangan Luar Negeri, inisiatif Pemkab Malang yang ikut aktif dalam kegiatan luar negeri baik program dari provinsi maupun kementerian dan jumlah kegiatan Pemkab Malang khususnya melalui Disperindag Kabupaten Malang yang telah dilakukan pada program ekspor.
Selain itu, juga ada indikator pemahaman dan kesanggupan Pemkab Malang dalam permintaan data, aktif dan pengisian kuisioner dari provinsi pada program perdagangan luar negeri.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang ini berharap, dengan adanya East Java International Trade Festival 2023 ini mampu kembali mengangkat nilai promosi perdagangan Provinsi Jatim, khususnya di Kabupaten Malang, serta mengembalikan citra dari produk ekspor.
"Saya berharap penghargaan yang diraih Pemkab Malang ini akan semakin motivasi bagi Tim Percepatan Ekspor Disperindag agar lebih aktif membina dan mendampingi IKM untuk bersaing memasuki pasar ekspor guna meningkatkan neraca perdagangan luar negeri," pungkas Sanusi.