free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Membanggakan, Mahasiswa UIN Malang Terpilih Menjadi Duta Bahasa Jawa Timur 2023

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - May - 2023, 22:02

Placeholder
Mahasiswa dari Fakultas Humaniora, Riska Andriani sukses menjadi Duta Bahasa Jawa Timur 2023 (UIN Malang)

JATIMTIMES - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali mengharumkan nama kampus. Hal ini setelah mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Sastra Inggris, Fakultas Humaniora, sukses menjadi Pemenang II dan terpilih sebagai Duta Bahasa Jawa Timur 2023. 

Mahasiswa dari Fakultas Humaniora itu bernama Riska Andriani. Dalam ajang bergengsi itu, Riska dinobatkan menjadi yang terbaik dan akan mewakili Trigatra Bangun Bahasa dalam mempromosikan dan melestarikan bahasa di Jawa Timur.

Baca Juga : Heboh, Ketua KPK Diisukan Punya Hubungan Spesial dengan Wanita Lain, hingga Check In di Hotel? 

Ajang bergengsi ini dilaksanakan pada 21 Mei 2023. Ajang pemilihan Duta Bahasa Jawa Timur 2023 merupakan sebuah kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari ajang ini adalah untuk memilih putra-putri terbaik Jawa Timur yang mampu merepresentasikan Trigatra Bangun Bahasa, yakni mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai Bahasa Asing.

Mengikuti ajang ini, Riska harus melalui beberapa tahapan. Dimulai tahap pendaftaran yang dilakukan mulai 26 Maret 2023 hingga 15 April 2023. Setelah itu, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur kemudian melakukan seleksi berkas dan memilih 80 peserta yang melaju ke tahap wawancara. 

Di sini, para peserta juga harus menjalani berbagai tes lainnya, seperti tes kebahasaan Indonesia, tes bahasa Inggris, tes bakat dan kepribadian, serta tes kebudayaan dan kesusastraan.

Adanya ajang ini juga disambut antusias masyarakat. Lebih dari 200 peserta dari seluruh Jawa Timur mendaftar untuk mengikuti lomba ini. 

Mengikuti ajang ini bukan hal yang mudah bagi Riska. Sebab, ini menjadi pengalaman pertama Riska. Ia sebelumnya belum pernah memiliki pengalaman ikut dalam kontes yang serupa. 

Hal itu tak pelak juga sempat membuat Riska merasa insecure dan pesimis untuk dapat meraih hasil yang memuaskan. Meski begitu, ia tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik.

Sampai akhirnya, Riska masuk pada babak final yang digelar di Surabaya. Riska bersama sembilan finalis lain saling bersaing dan menunjukkan kemampuannya masing-masing. Serangkaian tes pun harus dijalani. Diantaranya adalah Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI), tes unjuk bakat, dan mengikuti periode karantina. 

Setelah melalui berbagai tahapan yang ada, apa yang ditunjukkan Riska mampu menarik perhatian para juri. Mereka begitu terkesan dengan pengetahuan tentang bahasa, budaya, dan kesusastraan. Dari situ, Riska kemudian dinobatkan sebagai Duta Bahasa Jawa Timur 2023.

Mengikuti ajang ini, menjadi pengalaman yang luar biasa baginya. Setelah ini, dirinya berharap dapat memberikan kontribusi dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah, serta dapat memberikan inspirasi kepada para generasi muda.

"Ini merupakan pengalaman luar biasa bagi saya. Saya merasa terhormat dapat menjadi Duta Bahasa Jawa Timur 2023. Saya berharap melalui peran ini, saya dapat berkontribusi dalam melestarikan bahasa daerah kami dan menginspirasi generasi muda untuk menghargai kekayaan budaya kita," paparnya.

Baca Juga : Aktor Asal Inggris Buat Parfum dari Aroma Tinja, Keringat, dan Darah 

 

Menyandang gelar Duta Bahasa, tentunya Riska mempunyai tugas penting dan mulia. Riska akan langsung melakukan aksi nyata dengan melakukan interaksi dengan masyarakat luas melalui berbagai kegiatan promosi dan pelestarian bahasa. 

Selain itu, ia juga akan menghadiri berbagai acara dan kampanye yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur guna terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa daerah.

Dekan Fakultas Humaniora, Dr M Faisol menyampaikan apresiasi kepada Riska. Menurutnya, prestasi ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan juga menjadi prestasi yang luar biasa bagi fakultas Humaniora. 

Kepiawaian Riska Andriani dalam bahasa, terutama dalam Bahasa Inggris, sebagai mahasiswa Prodi Sastra Inggris, menjadi nilai tambah bagi Riska dalam menjalankan tugasnya sebagai Duta Bahasa Jawa Timur. 
Tentunya Riska akan memberikan peran penting dalam promosi budaya, kekayaan bahasa serta memperkuat hubungan dan kerjasama antara Jawa Timur dengan komunitas bahasa internasional.

"Ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi Fakultas Humaniora, dan sekaligus menjadi bukti nyata kemampuan dan dedikasinya dalam bidang bahasa. Kami berharap ini dapat terus menginspirasi dan membawa nama baik Humaniora ke tingkat yang lebih tinggi," paparnya. 

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Humaniora, Dr Galuh Nur Rochmah, MEd menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Riska Andriani. 

Penghargaan ini tidak hanya merupakan prestasi individu bagi Riska Andriani, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi UIN Malang, khususnya Fakultas Humaniora. Diharapkan bahwa peran dan dedikasi Riska sebagai Duta Bahasa Jawa Timur 2023 akan menginspirasi banyak orang untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerah serta memperkuat keberagaman bahasa di Jawa Timur khususnya.

"Riska merupakan salah satu mahasiswa terbaik kami yang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi yang luar biasa dalam bidang bahasa. Kami yakin bahwa ia akan menjadi duta yang luar biasa dalam mempromosikan dan melindungi bahasa kita," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni