JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan renovasi Stadion Kanjuruhan pasca-tragedi yang merenggut 135 nyawa tetap berlanjut. Namun, kapan pelaksanaannnya masih menunggu keputusan Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi.
Hal itu ditegaskan oleh Bupati Malang HM. Sanusi saat dikonfirmasi terkait kelanjutan renovasi Stadion Kanjuruhan yang telah diwacanakan semenjak terjadinya tragedi. "Sepenuhnya sudah akan ditangani oleh presiden," ucapnya.
Baca Juga : Silaturahmi PD Muhammadiyah, Pemkab Tuban Siap Kolaborasi dengan Semua Komponen
Pernyataan yang disampaikan Bupati Malang tersebut juga membantah rumor yang sempat berembus belakangan ini. Yakni kabar soal Stadion Kanjuruhan yang tidak jadi direnovasi. "Kalau batalnya enggak, tidak ada pembatalan," tegasnya.
Meski memastikan renovasi Stadion Kanjuruhan hingga saat ini tidak ada keputusan dibatalkan, Sanusi belum bisa menjelaskan secara gamblang kapan renovasi Stadion Kanjuruhan bakal dilangsungkan. "Progresnya masih dalam pendataan," imbuhnya.
Perkembangan terbaru, menurut Sanusi, beberapa waktu lalu pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah berkoordinasi dengan Pemkab Malang. Mereka membahas soal kelanjutan atensi Presiden Jokowi terkait renovasi Stadion Kanjuruhan tersebut. "Iya, (Pembahasan soal renovasi Stadion Kanjuruhan) terus bergulir," tuturnya.
Sanusi menjabarkan, beberapa jajaran organisasi perangkat faerah (OPD) yang telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, meliputi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang.
"Kemarin dari menteri PUPR sudah koordinasi dengan Cipta Karya sama Dispora," jelasnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Presiden Joko Widodo sempat melakukan peninjauan ke Stadion Kanjuruhan. Dalam kunjungannya yang berlangsung beberapa hari setelah tragedi Kanjuruhan, yakni pada 5 Oktober 2022 lalu, Presiden Jokowi mengaku telah melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Negara. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan gagasannya untuk melakukan pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan. Hasilnya FIFA mengapresiasi jika Stadion Kanjuruhan diruntuhkan dan dibangun ulang sesuai dengan standar FIFA.
Baca Juga : Buntut Rasisme yang Dialami Vinicius, Enam Wasit VAR Dipecat
Di sisi lain, semenjak tragedi Kanjuruhan, markas Arema FC tersebut terkesan tidak terawat. Terdapat beberapa pertimbangan. Satu di antaranya karena kasusnya saat itu masih penyelidikan sebelum akhirnya maju ke persidangan.
Tidak dirawatnya Stadion Kanjuruhan t juga dibenarkan oleh Sanusi. "Tidak perlu dirawat, kan mau direnovasi. Nanti kalau dirawat, terus direnovasi, ya percuma," ujarnya.
Selain tidak dirawat, lanjut Sanusi, semenjak tragedi, Stadion Kanjuruhan juga tidak dimanfaatkan untuk beragam event. Termasuk pertandingan sepak bola. "Selama belum ada keputusan dari sana (pemerintah pusat), kan gak bisa dipakai," tukas bupati Malang.