JATIMTIMES – Wali Kota Madiun Maidi kembali menjalankan agenda pemerintahan sepulang dari perjalanan dinas luar negeri. Yakni menghadiri rapat paripurna bersama DPRD Kota Madiun, Senin (22/5).
Rapat paripurna dengan agenda penyampaian jawaban wali kota Madiun atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Madiun terhadap raperda tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 itu berlangsung di gedung DPRD Kota Madiun.
Baca Juga : Bupati Malang Terima Laporan Lisan soal Kades Daftar Caleg
Dalam kesempatan itu, wali kota menyampaikan jawaban atas pertanyaan fraksi DPRD yang disampaikan pada rapat paripurna sebelumnya. Salah satunya terkait penggunaan APBD yang kurang terserap optimal.
‘’Tidak terserap optimal itu bukan berarti program dan kegiatan tidak berjalan. Justru, program dan kegiatan berjalan optimal, meski penyerapan anggaran tidak maksimal,’’ ujar wali kota saat diwawancarai awak media setelah rapat paripurna.
Menurut wali kota, program dan kegiatan Pemkot Madiun didukung oleh berbagai pihak. Misalnya, bantuan bagi masyarakat yang terdampak covid-19. Selama pandemi, banyak bantuan dari berbagai pihak yang masuk. Karena itu, anggaran yang sudah disediakan tidak jadi dibelanjakan karena jumlah bantuan yang datang sudah lebih dari cukup.
Baca Juga : Pemkot Batu Peringkat 5 Nasional, Nilai Hasil Pengawasan Kearsipan 91,48 Kategori AA
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Istono mengungkapkan bahwa seluruh fraksi telah menerima jawaban dari wali kota. ‘’Semua jawaban sudah memuaskan. Tinggal menunggu pendapat akhir fraksi-fraksi besok sampai dengan pengambilan putusan akhir,’’ tandasnya.