JATIMTIMES - Allah SWT memiliki kekuasaan atas alam semesta. Mati hidupnya manusia, sampai dalam hal memberikan rezeki menjadi kekuasaannya. Kemudahan rezeki yang didapat manusia, juga tergantung amal perbuatan serta ketaatannya dalam beribadah.
Dalam kitab Al Kaba'ir karya Imam Dzahabi, disebutkan bahwa Umar bin Khattab pernah berkata, bahwa orang yang mengaku muslim, namun ia tidak salat, maka dirinya tidak akan beruntung.
Baca Juga : Durhaka Pada Ibu, Semua Amalan Akan Terhapus
Dalam surat Al Ankabut ayat 45, telah dijelaskan perintah khusus terkait mengerjakan ibadah shalat.
"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat.
Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al-'Ankabut : 45)
Dalam kitab Al Kaba'ir karya Imam Dzabi, Syaikh Shalih al Utsaimin, menjelaskan meremehkan shalat merupakan dosa yang sangat besar, apalagi dengan sengaja meninggalkan salat.
Hadist riwayat Ahmad, Rasulullah SAW, "Barangsiapa yang meninggalkan salat dengan sengaja, maka sesungguhnya jaminan Allah telah lepas darinya".
Allah SWT jelas sangat membenci orang-orang tersebut. Murka Allah pun dapat dirasakan manusia, salah satunya dengan jalan rezeki yang akan tersendat dalam kehidupan.
Dosa yang dilakukan oleh seseorang dapat berimbas terhadap rezeki yang Allah berikan kepadanya.
Allah akan menahan rezeki orang -orang yang berbuat maksiat ataupun tidak taat kepadanya. Dan sebaliknya, Allah akan melancarkan rezeki orang-orang yang beriman dan taat beribadah. Keberkahan dan kemudahan akan menjadi jaminan Allah untuk mereka.
Baca Juga : Hal yang Harus Dijaga Agar Hidup Selamat
Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al A'raf 96 berfirman, "Jikalau penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi" (QS Al-A’raf : 96)
Allah juga telah menegaskan, bahwa antara salat dan rezeki seseorang sangatlah berkaitan. Dalam Al-Qur'an Surat Thaha ayat 131 dan 132, Allah SWT berfirman, "Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk kami cobai mereka dengannya. dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal (131).
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa (132)".