JATIMTIMES - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, mengharumkan nama kampus Ulul Albab di kancah internasional. Hal ini setelah tiga mahasiswa dari Fakultas Humaniora sukses meraih medali silver pada ajang World Young Inventors Exhibition 2023 (WYIE).
Tiga mahasiswa tersebut adalah Ahmad Syahrul Adzim, Moh Nawalul Fawaid El-haqi, dan Santi Agustin. Tim mahasiswa ini sukses meraih medali silver dalam kategori inovasi tingkat internasional.
Baca Juga : Mengenal Kewenangan Jaksa Penuntut Umum Melalui Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
Inovasi dari mahasiswa ini adalah Healthy Coffee Rich in Antioxidants and Low Caffeine from Manggo Seed (Mangifera indica) and Mahkota Dewa Flesh (Phaleria macrocarpa).
Dalam proses penelitian, ketiga mahasiswa berkolaborasi dengan mahasiswa UIN Maliki Malang yang berasal dari beberapa fakultas. Kolaborasi itupun kemudian membuahkan hasil yang cukup memuaskan.
Para juri dalam ajang WYIE terpukau dengan inovasi yang dibuat oleh mahasiswa UIN Maliki Malang. Inovasi itu sukses mengantarkannya menyabet medali silver, meskipun awalnya tim mentargetkan medali emas.
Ahmad Syahrul Adzim, salah satu mahasiswa Fakultas Humaniora yang merupakan anggota tim menjelaskan, bahwa capaian ini merupakan sebuah kebanggaan dan hal yang membahagiakan.
Ia begitu bersyukur dapat meraih medali silver pada ajang yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara tersebut. Meskipun tak sesuai ekspektasi atau target, namun capaian ini menurutnya tetap menjadi sebuah pencapaian yang gemilang dan patut disyukuri.
"Alhamdulillah yang pasti sangat senang dan bersyukur bisa mendapatkan medali perak pada ajang inovasi tingkat internasional. Meskipun, saya dan tim menargetkan medali emas, tapi pencapaian ini patut disyukuri karena melihat inovasi dari peserta lain yang tidak kalah hebatnya," tutur mahasiswa semester 6 ini.
Ia juga berharap, capain yang diraih ini dapat memotivasi para mahasiswa UIN Maliki Malang yang lainnya untuk juga menorehkan prestasi dalam berbagai bidang.
"Semoga pencapaian yang kami torehkan dapat menginspirasi mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dan generasi muda lainnya untuk terus berinovasi," pungkasnya.
Baca Juga : Parkir Sembarangan, Sejumlah Kendaraan Terjaring Operasi Tepak
Sementara itu, Ajang WYIE diselenggarakan di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) selama empat hari, mulai tanggal 10 - 13 Mei 2023. Ajang yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara tersebut diselenggarakan oleh Malaysia Invention and Design Society (MINDS) bekerja sama dengan International Innovation & Technology Exhibition (ITEX).
Ajang bergengsi ini melibatkan peserta dari 19 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand, Korea, UAE, China, Filipina, Bangladesh, India, Qatar, Arab Saudi, Hong Kong, Australia, USA, Laos, Vietnam, Oman, dan Ireland.
WYIE 2023 tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi forum inspiratif bagi para pelajar untuk mengasah keterampilan kreatif, pemecahan masalah, dan kepemimpinan. Ajang ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memamerkan karya-karya inovatif mereka dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi, ilmu pengetahuan, lingkungan hingga kesehatan.
Melalui partisipasi dalam kompetisi ini, para peserta juga dapat merasakan atmosfer kompetisi internasional yang memacu semangat juang dan motivasi mereka untuk terus berinovasi. Dalam ajang ini, para peserta dapat melakukan interaksi hingga berbagi ide atau gagasan dengan sesama inovator.