JATIMTIMES - Beredar sebuah cuplikan video viral di media sosial memperlihatkan Menko Polhukam Mahfud MD tengah diwawancarai oleh Najwa Shihab soal sekelompok masyarakat yang menolak kehadiran Coldplay di Indonesia.
"Itu (kelompok) biasa-biasa sejak dulu, ada apa gitu ditolak semuanya, apa katanya haram," kata Mahfud MD merespons pertanyaan Najwa Shihab.
Baca Juga : Kegirangan, Bapak-Bapak Ini Sampai Angkat Televisi Saat Timnas Juara SEA Games 2023
Tak hanya itu, Mahfud MD juga mempersilakan jika anak muda hendak menonton Coldplay. Bahkan Ia mengaku akan menyiapkan keamanan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Inikan hiburan, gak apa-apa sih kalau menurut saya, ya nonton aja, kalau mau nonton, saya kira aparat keamanan juga saya siapkan," ujar Mahfud MD, dikutip cuplikan video Musyarah Narasi, Rabu (17/5/2023).
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA 212) menolak secara tegas konser Coldplay yang akan digelar di GBK Jakarta, 15 November 2023 mendatang. Bahkan, pihaknya secara terang-terangan mengaku siap akan mengepung bandara hingga memblokade venue tempat konser.
Baca Juga : Korban Tewas Kecelakaan Maut Bukit Klemuk Bertambah, Ada Pasutri Baru Menikah
Alasan PA 212 menolak diadakannya konser karena personel Coldplay dinilai sebagai pendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).