JATIMTIMES - Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) turut ambil bagian dalam Pawai Tumpeng yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-109 Kota Malang pada Sabtu (13/5/2023).
Tak tanggung-tanggung, dalam pawai tersebut, Disnaker-PMPTSP membawa gunungan tumpeng yang disusun dari buah, dengan berat total yang diperkirakan mencapai hampir 500 kilogram (kg).
Baca Juga : Usung Membiru, DLH Kota Malang Turunkan 90 Peserta dalam Pawai TumpengĀ
"Ada tumpeng kecil sebanyak 27, tumpeng besar satu, sama tumpeng buah mungkin beratnya sekitar 500 kilogram," ujar Kepala Disnaker-PMPTSP, Arif Tri Sastyawan, Sabtu (13/5/2023).
Sementara itu, dalam pawai tersebut Disnaker-PMPTSP mengusung konsep kerajaan. Lebih tepatnya kerajaan yang berjaya di saat era Gajayana.
"Membawa konsep kerajaan, yakni Kerajaan Gajayana. Tema kerajaan di Kota Malang harus ada memang," imbuh Arif.
Sedangkan terkait gunungan tumpeng yang disusun dari buah itu, menurut Arif adalah sebagai perwujudan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah melimpahkan segala berkah bagi semua masyarakat Kota Malang.
"Dan nanti saya harapkan, gunungan buah dan tumpeng bisa dinikmati masyarakat yang datang untuk menonton pawai ini," jelas Arif.
Di sisi lain, dirinya berharap bahwa di usia yang ke-109 ini, Kota Malang bisa semakin maju. Dan tentunya, hal tersebut bisa membawa dampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga : Ramaikan Pawai Tumpeng, Disdikbud Kota Malang Usung Tema Wungu untuk Kota Malang BangkitĀ
"Semoga dengan adanya kegiatan ini usianya semakin bertambah, semakin maju sukses, investasi di Kota Malang semakin bertambah dan tentunya masalah bisa berkurang, makmur aman sentosa semuanya," pungkas Arif.
Sebagai informasi, gelaran tersebut ternyata mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat. Hal itu terlihat dari masyarakat yang hadir dan memadati sepanjang rute pawai. Yakni sejak di Kayutangan Heritage hingga depan Balaikota Malang.