free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Profil Vizcardine Audinovic: Penyuluh KB Berprestasi, Wakili Jatim di Ajang Nasional

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

07 - May - 2023, 05:15

Placeholder
Penyuluh KB Kecamatan Tajinan, Vizcardine Audinovic (tengah) saat memberikan konseling pada calon akseptor. (Foto: DPPKB Kabupaten Malang for Jatim Times)

JATIMTIMES - Sejak April 2015, Vizcardine Audinovic atau yang akrab disapa Vizca menjadi seorang Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) ahli pertama Provinsi Jawa Timur (Jatim). Saat ini, Vizca bertugas sebagai PKB di Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Di Kecamatan Tajinan, Vizca memiliki empat desa binaan. Antara lain Desa Purwosekar, Desa Randugading, Desa Pandanmulyo, dan Desa Sumbersuko.

Baca Juga : Perpustakaan Umum Daerah Kota Batu Raih Akreditasi A, Skornya Tertinggi di Jatim

Kesehariannya, Vizca telah aktif melakukan tugasnya sebagai PKB. Yaitu mulai dari memberikan penyuluhan, pelayanan, penggerakan, pengembangan program hingga pengembangan profesi.

Sebagai PKB, Vizca juga dituntut untuk menjadi teladan bagi para kader dan pasangan usia subur. Salah satu teladan yang aktif disosialisasikan adalah menggunakan kontrasepsi IUD (intrauterine device) untuk mengatur jarak kehamilan.

Hal itulah yang juga diimplementasikan dalam kehidupan Vizca dan rumah tangganya. Meski saat ini telah dikaruniai dua orang anak yang keduanya adalah laki-laki, Vizca dan suami sepakat untuk tidak menambah momongan lagi. Bagi Vizca dan suami, kualitas hidup adalah yang utama, bukan kuantitas.

Selama kurang lebih delapan tahun mengabdikan diri sebagai PKB, beberapa karya berupa media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) sudah dihasilkannya. Yakni mulai dari tulisan di media online, konten di Instagram, video hingga karya tulis buku.

Beragam prestasi telah dikoleksi oleh Vizca. Diantaranya menjadi terbaik 1 dalam penulisan blog jambore PKB tingkat Jatim, terbaik 3 lomba model KIE antar PKB dan peserta terbaik dalam diklat pengembangan media KIE.

Terbaru, pada bulan April 2023 lalu, sosok yang menjadi PKB teladan di Kabupaten Malang ini, juga dinobatkan sebagai juara 1 dalam penetapan teladan lini lapangan program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) dan percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Yakni dalam kategori penyuluh KB/Petugas Lapangan Keluarga Berencana ASN.

Berkat sederet capaian, gagasan, inovasi dan prestasinya tersebut, Vizca ditunjuk untuk mewakili Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jatim, dalam ajang penghargaan serupa di tingkat nasional.

Apa saja inovasi dan prestasi yang telah diukir oleh sosok PKB teladan tersebut?, berikut profil lengkap Vizca yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz.

Vizca terlahir di Jakarta pada 15 September 1991. Perempuan 31 tahun itu memiliki hobi membaca dan menulis. Pada 2012 lalu, Vizca sukses menyandang gelar S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Beberapa tahun kemudian, Vizca melanjutkan studi dan meraih gelar S2 Media dan Komunikasi di Universitas Airlangga.

"Dalam kesehariannnya, Vizca juga aktif dalam berorganisasi," ucap Aniswaty.

Beberapa pengalaman organisasi yang pernah dilakoni oleh Vizca diantaranya adalah menjadi pengurus DPC Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Indonesia Kabupaten Malang. Yakni menjabat sebagai seksi pengembangan kompetensi masa bakti 2019 - 2023.

Vizca juga memiliki pengalaman sebagai pengurus DPD IPeKB Indonesia Provinsi Jatim dalam unit media elektronik dan media cetak. "Sebelum berprofesi sebagai Penyuluh KB di Kabupaten Malang, Vizca juga memiliki pengalaman kerja sebagai wartawan dan editor di media mainstream," ucap Aniswaty.

Pengalaman kerja di dunia jurnalis tersebut, dimulai pada 2012 silam. Saat itu Vizca menjadi wartawan di salah satu media cetak yang ada di Malang. Dalam tahun yang sama, Vizca kemudian melanjutkan karirnya di dunia jurnalis sebagai editor media online.

"Saat berprofesi sebagai Penyuluh KB, setidaknya sejak 2017 lalu Vizca juga telah mengukir beberapa prestasi," imbuh Aniswaty.

Beberapa prestasi yang pernah diraih oleh Vizca diantaranya meliputi terbaik 1 pembuatan blog Jambore PKB perwakilan BKKBN Jatim pada 2017; terbaik 3 lomba model KIE antar penyuluh KB perwakilan BKKBN Provinsi Jatim pada 2019; dan terbaik pertama dalam diklat teknik pengembangan media KIE bagi penyuluh KB pada 2020.

Sementara itu, di bidang akademik, Vizca juga mendapat beasiswa S2 dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Yakni penerima beasiswa Kominfo tahun 2020 di Universitas Airlangga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Tepatnya pada Program Studi S2 Media dan Komunikasi.

Baca Juga : Pilkades Gelombang Dua, Wabup Malang: Harus Lancar, Damai dan Dapat Pilihan Terbaik

Dalam masa pendidikan S2-nya, Vizca telah berhasil menyelesaikan studinya tepat dua tahun. Yakni pada tahun 2022 lalu.

"Dalam menjalankan tugasnya sebagai Penyuluh KB, Vizca juga memiliki beragam inovasi. Salah satunya adalah menulis buku yang berjudul Nikah Muda Bahagia atau Bencana," tutur Aniswaty.

Buku yang memiliki ketebalan lebih dari 150 halaman tersebut, ditulis oleh Vizca dengan tujuan untuk memberikan edukasi khususnya kepada kalangan remaja. Bahwasannya nikah muda memiliki beberapa resiko. Baik secara sikologi maupun kesehatan.

"Buku non fiksi yang disertai dengan ilustrasi yang bagus sesuai tema tulisan ini, diangkat dari kisah nyata di lapangan yang dijumpai oleh Vizca saat menjadi penyuluh KB. Penulisan menggunakan format diary, sehingga ringan dan tidak menggurui para pembaca," jelasnya.

Buku karya Vizca tersebut, lanjut Aniswaty, juga dijadikan sebagai salah satu media KIE khususnya bagi kalangan remaja. "Buku Nikah Muda Bahagia atau Bencana ini menyasar para remaja untuk mencegah terjadinya pernikahan dini. Dengan begitu percepatan penurunan stunting bisa dioptimalkan, karena nikah dini bisa memicu anak yang dilahirkan nantinya mengalami stunting," tuturnya.

Buku yang diluncurkan pada 15 September 2021 tersebut, juga telah dibagikan secara gratis kepada beberapa pihak terkait. Yakni mulai dari rekan Vizca di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang, perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Penyuluh KB di Jawa Timur hingga para peserta Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).

"Vizca juga sering mendapat undangan dari beberapa media dan komunitas untuk membedah buku Nikah Muda Bahagia atau Bencana. Sehingga bisa menyebar luaskan informasi tentang pencegahan pernikahan dini," imbuhnya.

Inovasi lain yang digagas oleh Vizca di bidang penurunan angka stunting adalah dengan membuka kelas calon pengantin (catin). Inovasi ini mulai dilaksanakan pada bulan Juni 2022.

"Inovasi ini bertujuan untuk memberi pembekalan kepada para catin mengenai persiapan pernikahan secara fisik dan mental. Selain itu juga bertujuan untuk memberi ruang kepada para catin agar saling mengenal calon pasangannya, serta meningkatkan wawasan catin mengenai kesehatan reproduksi," beber Aniswaty.

Inovasi lainnya yang digagas oleh Vizca adalah mengadakan event lomba HUT IPeKB ke-14 yang dilaksanakan pada 1 Juli hingga 26 Juli 2021. Hasilnya, sebanyak 42 PKB dari 24 kabupaten dan kota telah berpartisipasi dalam lomba HUT IPeKB yang diinisiasi oleh Vizca tersebut.

"Selain itu, Vizca juga menjadi penggagas event workshop penulisan artikel populer dan fotografi bagi penyuluh KB. Berkat pengalamannya di dunia jurnalistik, membuat event yang digagas oleh Vizca telah diikuti oleh 122 PKB se-Jatim," tukas Aniswaty.

Sebagaimana yang telah diberitakan, Vizca pada beberapa waktu lalu menjadi perwakilan DPPKB Kabupaten Malang dalam ajang Penghargaan tingkat Jatim. Yakni dalam ajang penetapan teladan lini lapangan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023. Vizca saat itu dinobatkan sebagai Juara 1 kategori penyuluh KB/Petugas Lapangan Keluarga Berencana ASN.

Berkat capaian prestisius tersebut, Vizca ditunjuk untuk mewakili Provinsi Jatim dalam ajang serupa di tingkat nasional. Terkait hal itu, DPPKB Kabupaten Malang telah menyusun berbagai kesiapan.

Pada Jumat (5/5/2023), Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim juga telah memberikan pembekalan terhadap Vizca di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Diharapkan, dengan berbagai persiapan yang dilakukan DPPKB Kabupaten Malang tersebut, Vizca bisa kembali mengukir prestasi.


Topik

Pemerintahan BKKBN DPPKB kabupaten malang vizcardine audinovic



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni