free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Menara Eiffel Rencana Awal Dibangun di Barcelona dan Wacana Pembangunan Hotel Berbentuk Bulan Raksasa di Dubai

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

05 - May - 2023, 00:46

Placeholder
Menara Eiffel dan Moon Dubai. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Menara Eiffel bukan hal yang asing lagi jika berbicara mengenai bangunan terkenal tersebut. Tapi, banyak orang yang tidak mengetahui jika Menara Eiffel dulunya tidak direncanakan dibangun di Paris, Prancis. 

Dikutip dari Tiktok @duniamedia, Menara Eiffel itu dulunya direncanakan akan dibangun di Barcelona, sebagai wujud Pameran Universal pada tahun 1888. Akan tetapi, rencana itu ditolak oleh pemerintah setempat karena dinilai "terlalu mahal dan aneh."

Baca Juga : Wujudkan Malang Satu Data, Command Center Dinas PU-SDA Kabupaten Malang Diproyeksi Beri Kontribusi PAD

Setelah itu, Eiffel mencoba mengajukan pembangunan Menara Eiffel di Paris untuk Pameran Universal pada tahun 1889. Pada akhirnya bangunan itu pun disetujui dan menjadi ciri khas salah satu kota yang paling ingin dikunjungi oleh pasangan muda di seluruh dunia sampai saat ini.

Menara yang dibangun dari 1887-1989 sebagai pintu masuk ke Pameran Dunia 1889 sempat dikritik oleh beberapa seniman dan intelektual terkemuka Prancis. Tetapi pada akhirnya menara ini berbalik menjadi ciri khas budaya global Prancis dan salah satu struktur yang paling dikenal di dunia.

Sementara, di Timur Tengah tepatnya Dubai memiliki rencana untuk membangun bangunan yang tidak biasa. Dimana Dubai berencana membangun sebuah hotel berbentuk bulan raksasa.

Rencana pembangunan itu bertajuk "Moon Word Resorts" dirancang oleh Sandra G. Matthews dan Michael R. Henderson, Co-founder dari perusahaan arsitektur ternama Moon World Resorts Inc yang berpusat di Kanada.

Destinasi hotel di Dubai tersebut direncanakan bisa mendatangkan 2,5 juta tamu setiap tahunnya. Moon Dubai yang memiliki tinggi sekitar 224 meter yang akan dibangun dalam estimasi waktu 48 bulan atau 4 tahun.

Sesuai namanya, ada permukaan bulan sekitar 10 hektare di resor yang ditujukan untuk pengunjung yang ingin mencari akses terjangkau dalam menjelajahi wisata luar angkasa. 

Menurut Henderson, Moon Dubai dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi di Uni Emirat Arab melalui berbagai sektor, seperti pusat kesehatan, klub malam, pariwisata luar angkasa, perhotelan, teknologi, dan lainnya.

Baca Juga : Catatan LKPJ Wali Kota Malang, Fraksi PKS: Perlu Ada Inovasi untuk Capai Target Pajak

Proses pembangunan hotel di Dubai yang megah ini masih dalam proses desain, dimana konsep desainnya sedang dibuat oleh kedua Co-founder Moon World Resorts Inc sendiri.

"Dari segi area geografis, tempat yang paling cocok untuk membangun MOON bisa jadi Dubai atau Abu Dhabi’ kata Henderson.

Seperti yang sudah disebutkan, hotel di Dubai ini menyediakan berbagai layanan seperti penginapan, klub malam dan lain lain. Namun, dengan kemitraan bersama dengan badan antariksa, Moon Dubai juga dapat menyediakan wisata antariksa yang lebih terjangkau.

Dalam segi perhotelan, Moon Dubai akan menyiapkan 4,000 kamar hotel, dan tidak da satupun yang menggunakan jendela kaca. Menurut Henderson, semua jendela kamar akan diganti dengan layar elektronik dimana penginap bisa melihat apapun yang mereka mau, bahkan luar angkasa.

Ingin ‘tinggal di bulan’? Moon Dubai juga menyediakan 300 perumahan mewah yang diberi nama Sky Villas. Semua ini akan selesai dibangun kira-kira tahun 2027.


Topik

Serba Serbi menara eiffel hotel berbentuk bulan hotel di dubai



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana