JATIMTIMES - Belakangan ini viral di media sosial penggalan video aktor senior Tio Pakusadewo yang blak-blakan cerita kehidupan sebenarnya di dalam Lapas. Seperti video yang diunggah akun Twitter @Heraloebss.
Dalam penggalan video itu, Tio Pakusadewo menyebut kehidupan dalam lapas sangatlah gelap. Itulah yang membuat para napi justru betah, sebab ada beberapa bisnis haram yang terjadi di dalamnya.
Baca Juga : Viral, Imam Masjid Quba Sentil Jamaah Indonesia yang Disebut Tukang Bohong hingga Gemar Selfie
Adanya bisnis haram di lapas itu, menurut Tio bisa terjadi lantaran kepala lapas yang tidak beres. Bahkan tak hanya kepala lapas, Tio juga menyinggung ada anak menteri yang terlibat bisnis di dalam lapas tersebut.
Awalnya Tio menyebut soal cara bisnis narkoba di dalam lapas yang dijulukinya 'negara dalam negara'. Dia menceritakan, biasanya lampu di dalam lapas akan mati selama kurun waktu satu hingga dua minggu sekali. Tio menduga saat lampu mati itulah transaksi barang haram terjadi.
Selain itu, Dia juga menceritakan ada paket untuk membeli barang haram di luar lapas. "Ada namanya paket 18 juta. Istri nih dateng, istri-istrian, ciuman bisa pindah tuh dari mulut ke mulut tuh," ujar Tio, dikutip YouTube Uya Kuya TV, Selasa (2/5/2023).
Selain itu Tio juga menyebut barang haram yang bisa dibuat langsung di lapas. “Even pabriknya pun ada di dalem. Mereka bikin di dalem. Ini kartel ini," ungkap Tio.
Menurut Tio, napi bisa lebih banyak mendapatkan uang saat di dalam lapas. "Ada napi-napi yang lebih rela tinggal di situ, lebih gampang dapet duitnya," ujarnya.
"Salah satunya adalah ngecasin HP, napi bisa bikin kabel positif negatif dari kawat halus, orang mau ngecas," sambungnya.
Dia juga mengklaim jika saat di lapas, napi bisa membawa HP. Jika ketahuan dan disita, napi juga bisa dengan mudah menebusnya pakai uang. "Lu ditangkep (bawa handphone) tapi lu bisa nebus, masukin lewat sipir juga bisa," katanya. Sementara untuk biaya menebus handphone, kata Tio bisa sesuai mereknya.
Baca Juga : Peringati Hardiknas, Bupati Malang Komitmen Kembangkan Bakat Pelajar Sejak SD
Selain itu, Tip juga membeberkan soal pabrik narkoba di dalam lapas. Kata Dia, yang mengendalikan pabrik narkoba adalah eks napi yang bekerjasama dengan anak menteri. "Ini kartel yang menggagas eks napi yang menggaet anak menteri," kata Tio.
Sontak unggahan itu menyita perhatian warganet. Tak sedikit warganet yang menebak-nebak sosok menteri tersebut.
"klo punya duit dilapas mau makan padang tiap makan juga bisa tanya Ariel Noah KWKWK..Penjara memang bukan neraka tp untuk mendidik org yg berbuat salah atas kejahatannya tp klo dipasilitasi kek di alam bebas ya bgst jg sih,hrsnya duit jangan berlaku dsna eh lupa sipirny kan banyaknya LADU SING," @RheinaHerli**.
"Penjara itu telah selesai dipergunakan pada rezim-rezim penjajahan, pasca kemerdekaan Indonesia datang -+ tahun 1960an Penjara bertransisi ke Pemasyarakatan. Secara teori itu semua benar dan diganti dengan Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas sesuai hukum yang dicita-citakan, dalam sub ilmu hukum diberi nama Penitensier. Namun dalam faktanya Lapas yang tujuannya didesain untuk membina warganya malah kebablasan dalam kebebasan, tak ayal Lapas menjadi pabrik kejahatan. Tanggungjawab dari @Kemenkumham_RI sangatlah besar untuk merubah citra Lapas, di dunia profesi hukum kami sudah kenyang melihat berbagai macam rupa dan tingkah oknum di dalamnya," @faridmohmdMF.