JATIMTIMES - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan bencana yang bisa muncul.
Hal tersebut menyusul bencana longsor yang terjadi di 4 kelurahan akibat hujan deras sejak Jumat (28/4/2023) kemarin. Setidaknya ada sebanyak 17 rumah terdampak longsor akibat hujan deras.
Baca Juga : Hujan Deras Sejak Jumat, 5 Kelurahan di Kota Malang Alami Longsor
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap beberapa hal. Seperti tanda-tanda gerakan tanah yang mungkin terjadi sewaktu-waktu akibat perubahan cuaca.
Terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar lokasi terdampak bencana. Dimana juga diharapkan untuk sementara waktu mengurangi aktifitasnya di sekitar lokasi.
"Masyarakat di sekitar daerah bencana perlu melakukan kontrol terhadap tanda-tanda gerakan tanah. Seperti adanya retakan, keluarnya mata air baru, mata air keruh, pohon-pohon miring, suara gemuruh dalam tanah dan lainnya," ujar Prayitno.
Sampai saat ini, pihaknya bersama warga juga masih terus melakukan pembersihan puing-puing sisa longsoran di sekitar lokasi bencana. Selain itu juga melakukan melakukan evakuasi pada barang-barang yang masih dapat digunakan.
Selain itu, pihaknya terus melakukan identifikasi terhadap kebutuhan kedaruratan yang dibutuhkan warga setempat. Seperti terpal, sesek bambu, family kit, selimut dan sembako.
Baca Juga : Hadiri Festival Posyandu, Bunda Fey Tekankan Tak Ada Lagi Menu PMT yang Error di Kota Kediri
Sebagai informasi keempat kelurahan yang terdampak yakni Kelurahan Bunulrejo Kecamatan Blimbing, Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru dan Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen. Sementara di Kecamatan Sukun terjadi di Kelurahan Tanjungrejo dan Gadang.
Dari 5 kelurahan di 4 kecamatan tersebut, rumah yang terdampak paling banyak yakni di Kelurahan Tanjungrejo. Dimana setidaknya ada sebanyak 10 rumah yang longsor dan 5 rumah dinilai masih rawan susulan.
Sementara itu, untuk di Kelurahan Gadang tercatat tidak ada rumah yang terdampak longsor. Dari sebanyak 17 rumah yang terdampak longsor itu, setidaknya ada sebanyak 62 warga yang terdampak.
