JATIMTIMES - Kabupaten Malang memiliki beragam potensi wisata. Selain destinasi wisata alam dan buatan, wisata kuliner hingga peninggalan sejarah juga bisa didapatkan saat wisatawan berkunjung ke Kabupaten Malang.
Salah satu daerah yang memiliki paket lengkap potensi wisata adalah di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Di sana, terdapat beragam potensi wisata alam hingga kuliner dan bangunan bersejarah.
Baca Juga : Puncak Arus Mudik 20.300 Kendaraan Masuk Kabupaten Malang
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Malang, Purwoto menyebut salah satu potensi unggulan yang ada di Desa Bangelan adalah kopi. "Perkebunan kopi itu cukup mantap dan itu luar biasa," katanya saat meninjau destinasi wisata di Desa Bangelan pada beberapa waktu lalu.
Dalam peninjauannya, Purwoto juga sempat mengunjungi sumber mata air yang masih asri dan alami. Masyarakat setempat menyebut sumber mata air tersebut dengan nama Sri Mulyani.
"Kami diajak untuk berkunjung ke suatu sumber mata air yang katanya ini diberi nama sumber mata air Sri Mulyani," tuturnya.
Pada masanya, diterangkan Purwoto, sumber mata air Sri Mulyani dimanfaatkan untuk menyirami kopi. "Di sana memang sumber mata air yang dulu dipakai jaman peninggalan Belanda untuk penyiraman kopi," jelasnya.
Menurut Purwoto, pada sumber mata air yang ada di Desa Bangelan tersebut masih terdapat beberapa alat penyiraman kopi peninggalan dari Belanda. "Di sana masih ada pompa air jaman Belanda, itu menarik sekali dan itu harus dikembangkan. Sehingga nantinya itu menjadi suatu daya tarik destinasi yang menjadi salah satu ikon juga di sini (Desa Bangelan)," ucapnya.
Selain sumber mata air dan potensi kuliner yakni kopi, masih menurut Purwoto, di Desa Bangelan juga terdapat pabrik pengolahan kopi dari peninggalan Belanda. "Hanya ada di sini, pabrik kopi peninggalan Belanda. Mesin-mesinnya semuanya masih utuh," ulasnya.
Ketika melakukan peninjauan, Purwoto juga menyempatkan diri untuk mencicipi cita rasa kopi khas Desa Bangelan. "Kami diajak untuk berkeliling, mulai dari proses panen, kemudian sampai terjadi tes cita rasa. Kami mencicipi seluruhnya, mana ini kopi robusta, mana kopi arabika. Luar biasa dan itu menarik sekali," ungkapnya.
Baca Juga : Penting bagi Pelaku Usaha, Bupati Hendy Serahkan Sertifikat Halal kepada 5 UMKM
Pada akhir peninjauannya, Purwoto juga mengunjungi ikon wisata yang ada di Desa Bangelan. Yakni Tanaka Waterfall. "Kalau ke Malang coba untuk datang ke Desa Wisata Bangelan dan Tanaka ini sebagai ikon-nya. Anda akan sangat rugi apabila ke Malang belum mampir ke Tanaka, belum mampir ke Desa Wisata Bangelan," ujarnya.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Tanaka Waterfall merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Kabupaten Malang. Di sana, para wisatawan yang berkunjung akan disuguhkan dengan nuansa khas Jepang.
Mulai dari jembatan dengan corak khas Jepang, bunga sakura buatan, bangunan dengan nuansa Jepang, hingga lampion dan aliran air yang mengalir di bawah spot jembatan di Tanaka Waterfall. Dijamin membuat wisatawan merasakan suasana seperti saat berkunjung ke negara dengan julukan negeri matahari terbit tersebut.
"Selamat berkunjung ke Malang, selamat berkunjung ke Desa Wisata Bangelan. Selamat berkunjung ke Tanaka," tukas Purwoto.