JATIMTIMES – Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU berencana bakal mengusulkan libur Lebaran selama sebulan mulai Ramadan. Hal tersebut diungkapkan saat kali pertama masuk kerja pada Rabu (26/4/2023) lalu.
“Baik pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, mohon bisa dikaji ulang itu,” ujarnya.
Baca Juga : Joe Biden Peringatkan Kim Jong Un: Jangan Serang AS dan Sekutunya!
Jadi, lanjut Hendy, selama satu bulan penuh libur. Menurut bupati, libur yang dinilai sangat panjang tersebut bisa mengatur ritme. Mengingat, Lebaran menjadi salah satu momen yang paling berisiko terjadi kecelakaan. Tentu saja, hal itu membuat TNI/Polri cukup kesulitan mengatur lalu lintas. “Dengan libur satu bulan, multiplier effect-nya istimewa,” ungkapnya.
Mulai ekonomi hingga memindahkan satu investasi ke daerah kelahiran juga akan terjadi. “Yang tak kalah penting, tentu saja dapat dimanfaatkan untuk menekan angka kematian akibat laka,” ujarnya.
Menurut bupati, mudik Lebaran merupakan adat yang terjadi di Indonesia. Untuk Jember, mungkin saja libur selama sebulan dapat dipertimbangkan. Namun, tak tertutup kemungkinan, bakal berdampak untuk banyak hal. Salah satunya pendidikan.
“Akan kami siapkan apa pun yang diperlukan, misalnya pendidikan,” tuturnya.
Baca Juga : Cari_Aman Berkendara Aman dan Tetap Stylish untuk Perempuan
Salah satu pengalaman yang bisa diambil hikmahnya adalah saat pandemi covid-19. Saat pandemi, banyak yang bekerja di rumah, termasuk kegiatan belajar dan mengajar. “Kecanggihan teknologi melalui Zoom misalnya, bisa digunakan untuk menekan angka kematian karena kecelakaan,” tandasnya.
