free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Santunan Terhadap Lansia Tak Mampu Bekerja di Kabupaten Malang Bakal Masuk APBD 2024

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

27 - Apr - 2023, 02:18

Placeholder
Bupati Malang, HM Sanusi (pakai peci, rompi maroon) ketika menyerahkan santunan kepada warga kurang mampu saat agenda Sambang Dusun Terpencil. (Foto : Ashaq Lupito / Jatim Times)

JATIMTIMES - Tahun 2024 mendatang, masyarakat kurang mampu bakal mendapat perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Hal itu menyusul adanya wacana dari Pemkab Malang yang bakal memasifkan agenda Sambang Dusun Terpencil (SamDusCil) pada tahun 2024 mendatang.

Pernyataan tersebut ditegaskan langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi. Menurutnya, dari hasil evaluasi sekaligus peninjauan dalam agenda Sambang Dusun Terpencil yang telah berlangsung pada tahun 2023 ini, pihaknya menemukan masih ada beberapa warganya yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Baca Juga : Usai Libur Lebaran, Mas Dhito Minta OPD Maksimalkan Pelayanan Publik

Pejabat publik yang akrab disapa Abah Sanusi ini menyebut, beberapa bantuan yang diperlukan oleh masyarakat dari hasil peninjauan saat agenda Sambang Dusun Terpencil tersebut meliputi bantuan sosial (bansos), santunan, akses jalan, hingga program bedah rumah tak layak huni.

"Sehingga nanti di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2024 saya alokasikan lagi untuk bantuan (kepada masyarakat kurang mampu)," kata Bupati Malang.

Sanusi berharap, dengan adanya alokasi tambahan tersebut, pemberian bantuan termasuk dalam agenda Sambang Dusun Terpencil di Kabupaten Malang bisa lebih masif dilakukan. Sehingga banyak masyarakat kurang mampu yang tersentuh bantuan dari Pemkab Malang.

Sekedar informasi, sejak beberapa bulan terakhir, Pemkab Malang telah rutin melakukan Sambang Dusun Terpencil di berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Malang. Sasaran utamanya adalah dusun terpencil yang ada di Kabupaten Malang. Terutama dusun yang warganya belum pernah di tinjau oleh pemerintah maupun belum tersentuh bantuan sosial.

Nantinya, jika alokasi APBD 2024 bertambah, maka bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan termasuk saat Sambang Dusun Terpencil bakal berlangsung selama dua kali dalam setahun.

Baca Juga : PPP Resmi Usung Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pemilu 2024

"Di APBD 2024 saya alokasikan lagi, sehingga nanti bisa dua kali. Banyak warga yang memang perlu dibantu," imbuh Bupati Malang.

Dari hasil peninjauan saat Sambang Dusun Terpencil yang telah berlangsung sejak beberapa bulan belakangan ini, sebagian warga yang membutuhkan bantuan tersebut merupakan lansia. Sehingga tidak bisa bekerja dan membutuhkan bantuan.

"Kebanyakan mereka sudah hidup sendiri, orangnya sudah sepuh (tua), lalu pasti tidak bisa bekerja. Maka perlu ada bantuan," tukasnya.


Topik

Pemerintahan samdusil sambang dusun terpencil kabupaten malang bupati sanusi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri