JATIMTIMES - Kebakaran melanda bangunan home industri konveksi baju di Perum Griya Amorf, Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (9/4/2023).
Hingga kini, petugas kepolisian yang menangani kejadian ini masih mendalami penyebab dari kebakaran tersebut. "Untuk sementara ini, Indikasi sumber api yang menyebabkan kebakaran masih belum diketahui. Masih didalami oleh pihak kepolisian," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto.
Baca Juga : 5 Tips Membawa Bayi Saat Perjalanan Mudik, Biar Tenang Anti Rewel
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material akibat kebakaran ditaksir mencapai puluhan juta. "Kerugian material kurang lebih Rp 75 juta," imbuhnya.
Berdasarkan data yang dihimpun petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, home industri konveksi baju yang mengalami insiden kebakaran tersebut diketahui milik Agung. Pria 52 Tahun tersebut merupakan warga Perum Griya Amorf, Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Kejadiannya tadi (Minggu, 9/4/2023) pagi sekitar pukul 03.50 WIB," tutur Sigit.
Sementara itu, petugas Damkar yang mendapat laporan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Ada lima mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Malang dan Kota Malang yang dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca Juga : Peringati Harlah Kedua, Rumah Sedekah NU Gelar Buka Puasa dengan Anak Yatim dan Para Mitra
Selain itu, tiga unit mobil ambulans juga turut disiagakan ke lokasi kejadian. Bersama petugas kepolisian Polsek Pakis dan warga setempat, petugas Damkar akhirnya berhasil memadamkan kebakaran.
"Api baru bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam setelah kejadian," tukas Sigit.