JATIMTIMES - Perlu kiat untuk membawa bayi dalam perjalanan mudik. Sebab, kondisi bayi yang lebih rentan bisa menjadi hal yang merepotkan jika tidak dengan persiapan yang matang.
Melansir laman alodokter, bayi yang berusia 3 bulan dengan kondisi sehat sudah bisa melakukan perjalanan jauh. Di usia tersebut bahkan bayi cukup mudah diajak bepergian karena belum banyak beraktivitas.
Baca Juga : 6 Pantai di Gunung Kidul yang Cocok Jadi Spot Kemah
Hanya saja, banyak beberapa perintilan bayi yang harus dibawa, sehingga menjadi hal yang merepotkan. Berikut ini tips membawa bayi saat perjalanan mudik.
1. Siapkan barang bawaan bayi yang lengkap
Perlengkapan Si Kecil sebaiknya dibagi dalam dua tas. Tas pertama adalah tas yang mudah dijangkau berisi kebutuhan utama Si Kecil, contohnya beberapa popok, tisu, makanan bayi, susu formula, selimut, beberapa baju, dan mainan.
Di tas ini juga perlu disediakan kotak P3K untuk berjaga-jaga jika Si Kecil digigit serangga atau mengalami reaksi alergi ringan.
Sedangkan, tas kedua adalah tas lebih besar yang diisi dengan peralatan mandi, baju, gendongan bayi, popok cadangan, dan barang lain yang mungkin akan digunakan nantinya.
2. Pakai transportasi yang nyaman
Kalau Bunda mudik dengan moda transportasi umum, baik itu pesawat, kereta, atau bus, ada baiknya Bunda memilih kursi terdepan agar memiliki ruangan ekstra atau kursi dekat toilet supaya memudahkan Bunda mengganti popok Si Kecil.
Jika mudik dengan mobil pribadi, Si Kecil disarankan duduk di car seat agar keselamatannya terjaga. Car seat dipasangkan di kursi belakang.
3. Harus menentukan waktu perjalanan yang tepat
Jika hendak mudik dengan transportasi umum, pilihlah waktu dimana si kecil biasa tidur. Misalnya saat tidur siang atau saat tidur malam. Dengan melakukan perjalanan di waktu tidur, maka selama di jalan Si Kecil akan lebih sering tertidur.
4. Cukupi kebutuhan makan dan minum
Baca Juga : Wisata Alam Pantai Kesirat, Berikut Lokasi hingga Harga Tiketnya
Hal penting lainnya adalah mencukupi kebutuhan makan dan minum si kecil. Pasalnya kerap kali dengan suasana berbeda, si kecil susah untuk makan.
Selain itu, mencukupi kebutuhan selama perjalanan juga penting agar tidak mabuk perjalanan, dehidrasi, sembelit dan diare.
Khusus bagi bayi yang masih asi, Bunda disarankan agar menyusui saat pesawat lepas landas dan mendarat. Itu bertujuan untuk mencegah telinga Si Kecil nyeri akibat perubahan tekanan udara di dalam pesawat.
5. Buat suasana senyaman mungkin
Jangan lupa membawa mainan kesukaannya saat perjalanan. Itu akan membuat anak tidak bosan. Selain itu, ajak berinteraksi terus dengan anak, seperti membacakan buku atau mengajaknya bicara.
Demikian beberapa tips membawa si kecil perjalanan mudik dengan aman, nyaman dan anti rewel.