JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mencanangkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian masyarakat yang lebih produktif.
Pencanangan Program P2L pun secara resmi dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama Sekretaris Daerah Kota Batu Zadim Effisiensi dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Heru Yulianto di Jalan Kahor, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Baca Juga : Intens Ajak Berbagi, Bupati Jember Optimis Rakyat Makmur dan Sejahtera
"Melalui P2L ini, kita harapkan masyarakat semakin produktif. Jika pemerintah memberikan bantuan uang tunai, tidak akan ada habisnya," ungkap Aries, Jumat (31/3/2023).
Melalui Program P2L ini, Aries mengatakan bahwa Pemkot Batu berkomitmen akan terus mendorong kemandirian pangan, sebagai upaya untuk menekan inflasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini menuturkan, ke depan jika terdapat lahan kosong yang belum dimanfaatkan, Pemkot Batu siap membantu memberikan bantuan bibit.
"Tidak hanya bibitnya, kita juga akan berikan pupuknya. Kalau sudah panen, hasilnya bisa dikonsumsi pribadi dan sebagian bisa dijual," kata Aries.
Lebih lanjut, selain pemanfaatan pekarangan atau lahan kosong, masyarakat juga diarahkan untuk membudayakan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA). Termasuk, dalam hal itu yakni terka8t kegiatan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam.
Sementata itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Heru Yulianto menyampaikan bahwa Program Pekarangan Pangan Lestari diwujudkan dengan mengoptimalkan pekarangan rumah atau lahan kosong, untuk pembudidayaan tanaman sesuai kebutuhan pangan keluarga. Di antaranya, cabai, terong, seledri hingga bawang prei.
Menurutnya, pemanfaatan lahan kosong melalui Program Pekarangan Pangan Lestari, telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat.
Baca Juga : Dorong Ketahanan Pangan, Pimpinan DPRD Blitar Ajak Masyarakat Bertani dari Rumah
"Selain membuat suasana asri dan nyaman, pekarangan pangan juga memberikan sumbangan pangan keluarga. Diharapkan ini bisa menjadi upaya untuk menekan inflasi," tutur Heru.
Sebagai informasi, dalam kegiatan pencanangan Program Pekarangan Pangan Lestari atau P2L ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu juga membagikan pupuk nabati dan 55 ribu bibit cabai, seledri, terong, andewi dan bawang prei kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok masyarakat.