JATIMTIMES - Puluhan pemuda di Kabupaten Blitar diamankan polisi usai tertangkap basah melakukan aksi perang sarung. Peristiwa itu terjadi di area persawahan Kelurahan Srengat, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.
Ya, tingkah laku sekumpulan pemuda di Blitar ini tak patut dicontoh. Bukannya beribadah, mereka justru melakukan aksi perang sarung usai makan sahur. Aksi para pemuda yang perang sarung ini kemudian berhasil digagalkan oleh polisi yang sedang melakukan patroli.
Baca Juga : Demo Mahasiswa di Rumdin Bupati Jombang Ricuh, Massa Paksa Masuk Pendapa
Kapolsek Srengat Kompol Wahono menyampaikan, ada 26 pemuda yang diamankan dari aksi perang sarung ini. Polisi juga mengamankan puluhan sarung yang digulung dan 13 kendaraan roda dua.
"Kami mengamankan 26 pemuda dan 13 kendaraan roda dua. Selain itu, ada puluhan sarung yang digulung-gulung yang digunakan untuk perang sarung. Bahkan beberapa di antaranya diisi klaker. Tentu ini sangat membahayakan," kata Wahono.
Puluhan pemuda yang terlibat aksi perang sarung itu kemudian diamankan ke Polsek Srengat. Mereka dimintai keterangan dan diberikan pembinaan oleh petugas kepolisian.
Baca Juga : Cerita Mahasiswi Harvard yang Disediakan Buka Puasa Selama Ramadan hingga Diperbolehkan Bawa Keluarga
"Para pemuda tersebut dibawa ke Polsek Srengat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mereka juga diberikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi perbuatanya," pungkas Wahono.