free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wali Kota Malang: Masyarakat Monggo Buka Bersama, Asal Tidak Berlebihan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

27 - Mar - 2023, 01:59

Placeholder
Wali Kota Malang Sutiaji. (Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa gelaran buka bersama pada momen Ramadan kali ini boleh untuk dilakukan. Meskipun sebenarnya, pihaknya masih menunggu penjelasan detil dari Pemerintah Pusat terkait surat edaran larangan pejabat menggelar buka bersama. 

Namun demikian, dirinya juga menangkap pesan lain atas imbauan atau arahan dari Pemerintah Pusat tersebut. Yakni jika menggelar buka bersama, agar bisa dilakukan dengan sederhana dan tidak berlebihan. 

Baca Juga : Wali Kota Malang: Tuntaskan Banjir Harus Ada Konektivitas Pembangunan di 3 Daerah

"Jadi kalau saya lihat dari video TikTok Setneg bukan dari edaran tertulis, itu tidak apa-apa. Asal itu tadi, bahwa kita tidak boleh berlebihan," jelas Sutiaji. 

Menurutnya, masyarakat pun juga dipersilahkan untuk menggelar buka bersama. Asalkan tetap dilakukan secara sederhana. Apalagi, arahan yang disampaikan oleh Pemerintah Pusat, juga dimaksudkan untuk mengingatkan agar tetap waspada Covid-19. 

"Di masyarakat pun monggo (buka bersama) tapi juga tidak boleh berlebihan. Karena sesungguhnya ini sama-sama prihatin, karena ekonomi kita juga baru naik. Dengan catatan memang kita harus tetap menjaga dan berhati-hati akan covid-19. Sudah 2 tahun kita mampu menjaga itu," ujar Sutiaji. 

Sementara itu bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), menurutnya melalui edaran dan video dari Setneg yang beredar, Pemerintah Pusat berusaha mengingatkan para pejabat untuk bisa bersikap sederhana dalam gaya hidupnya.

Mengingat beberapa waktu lalu, ada sejumlah pejabat yang tengah disoroti lantaran gaya hidupnya yang terkesan bermewah-mewahan dan glamor. Dan berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial. 

Baca Juga : Wali Kota Malang: MCC Cukup Berkontribusi Tekan Angka Pengangguran

"Tapi kalau penjelasan video Setneg itu boleh. Yang disorot kan sekarang kehidupan yang glamor. Ya kita sebagai orang yang diberikan amanah, pemimpin harus memberikan contoh (gaya) hidup yang wajar biasa-biasa saja. Karena boleh kamu kaya tapi jangan sampai mengundang kecemburuan sosial," terang Sutiaji. 

Selain itu, selama Bulan Ramadan ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah mengeluarkan surat edaran. Tentang beberapa hal yang tidak boleh dilakukan, atau boleh namun dengan beberapa batasan. Namun tak lagi berkaitan dengan Covid-19. 

"Kalau itu kan biasa tapi gak memuat tentang buka bersama. Berkaitan sudah saya tanda tangani. Ada tentang tempat hiburan malam itu tutup. Tapi tidak mengatur tentang tarawih kalau dulu kan diatur, sekarang ndak. Akhirnya hari raya juga tidak ada aturan," pungkas Sutiaji.


Topik

Pemerintahan Buka Bersama bukber larangan bukber jokowi wali kota malang sutiaji



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni