free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Soal Banjir, DPRD Kota Malang Dorong Pemkot Realisasikan Masterplan Drainase Pemecah Banjir

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

26 - Mar - 2023, 03:04

Placeholder
Banjir yang terjadi di Kelurahan Tanjung Kecamatan Sukun.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Persoalan banjir ternyata masih menjadi pekerjaan rumah di Kota Malang. Hal terlihat saat hujan lebat mengguyur Kota Malang, Jumat (24/3/2023) kemarin. Dimana setidaknya ada 14 titik yang terjadi banjir akibat hujan itu. 

Hal itu pun menjadi perhatian, tak terkecuali dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang. Dalam hal ini, DPRD mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Malang segera merealisasikan masterplan drainase pemecah banjir

Baca Juga : Larangan Bisnis Thrifting, Ketua DPRD Kabupaten Malang: Sedang Kita Kaji

"Katanya sudah punya masterplan penanganan banjir. Saya sudah menugaskan Komisi C untuk hearing, kalau perlu dengan 45 anggota dewan untuk pemaparan soal ini (masterplan drainase)," ujar Ketua DPRD Kota Malang Made Riandiana Kartika, Sabtu (25/3/2023). 

Made mengatakan, banjir yang masih terjadi di Kota Malang tentu akibat faktor cuaca ekstrem yang sedang terjadi di negeri ini. Bahkan ia membandingkan kondisi serupa juga bakal terjadi di negara lain jika sedang terjadi cuaca ekstrem. 

"Jangankan kita Indonesia, Amerika negara maju saja kalau sedang mengalami cuaca ekstrem saja itu juga kebanjiran. Namun tetap itu bukan alasan utama," jelas Made. 

Ia menyebut, banjir yang masih terjadi di Kota Malang adalah akibat banyaknya saluran drainase yang menyusut. Hingga menghambat pendistribusian air. Hal itu praktis menyebabkan terjadinya genangan air atau banjir saat Kota Malang dilanda hujan lebat.  

Untuk itu, ia mendorong agar Pemkot Malang bisa memprioritaskan penanganan banjir. Apalagi, banjir di Kota Malang disebut sudah menjadi langganan saat hujan lebat turun. Bahkan jika diperlukan, pihaknya bakal merestui jika APBD Kota Malang bisa difokuskan untuk merampungkan masalah banjir. Atau jika memungkinkan bisa dianggarkan secara multi years. 

Baca Juga : Perpecahan Politik, Ketua PP Muhammadiyah: Harga yang Harus Dibayar Terlalu Mahal

"Supaya permasalahan-permasalahan seperti banjir ini teratasi. Mungkin 2 atau 3 tahun APBD dikhususkan untuk menangani banjir. Setelah itu mungkin masalah lain seperti kemacetan," tuturnya.  

Made menargetkan Pemkot Malang bisa segera menuntaskan realisasi masterplan drainase sebagai pengurai banjir. Dengan demikian, penyebab banjir dari hulu ke hilir segera tertangani. 

"Jadi jangan hanya mengatasi akibat akibat permasalahannya saja. Banjir itu kan akibat masalahnya. Lalu permasalahan dimana, itu yang harus diatasi," pungkasnya. 


Topik

Pemerintahan banjir kota malang dprd kota malang drainase pemecah banjir made riandiana kartika



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana