free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Musrenbang RKPD Tahun 2024, Usulan Terakomodir Capai 52,48 Persen dari 6 Ribu Usulan

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

20 - Mar - 2023, 21:49

Placeholder
Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Malang tahun 2024, (20/3/2023) (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Pemkot Malang terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan kota malang yang apik dan berkelanjutan. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, digelar Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Malang tahun 2024, (20/3/2023).

Dalam Musrenbang RKPD Kota Malang tahun 2024 ini, melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait pembangunan di Kota Malang guna mendapatkan saran dan masukan dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2024.

Baca Juga : 10 Hari Operasi Dishub Kota Malang, Mayoritas Mobil yang Parkir Liar 

 

Dwi Rahayu SH MHum Kepala Bappeda Kota Malang menjelaskan, sebelum puncak di Musrenbang RKPD 2024, dimulai dari Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, kemudian Rencana Kerja (Renja), desk RKPD, Forum Lintas Perangkat Daerah, Forum Konsultasi Publik sampai puncak Musrenbang RKPD ini.

2

Dalam Musrenbang RKPD 2024 ini, terdapat 6.046 usulan, dimana dari jumlah tersebut terakomodir 52,48 persen usulan atau 3.173 usulan. Jika dibandingkan dengan tahun kemarin, terjadi peningkatan yang cukup signifikan. 

"Kalau tahun kemarin hanya 45 persenan sehingga ada peningkatan. Diharapkan dari tahun ke tahun memang selalu meningkat," paparnya.

Peningkatan ini tentunya juga akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Sehingga, dalam usulan memasukkan usulan-usulan yang benar-benar urgent dibutuhkan masyarakat. 

"Kebutuhan masyarakat apa, masuk di kampus usulan, kemudian kita usulkan. Selama kemampuan keuangan semakin memenuhi insyaallah akan banyak yang terakomodir," terangnya.

Dari banyaknya usulan yang terakomodir, dijelaskan Dwi kebanyakan adalah usul terkait fisik. Seperti halnya jalan berlubang, drainase, ataupun terkait plengsengan yang ada di sungai. Selain itu, juga terdapat usulan terkait pemberdayaan masyarakat, seperti halnya pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas SDM dan lainnya.

Dan pada Musrenbang terakhir dimasa kepemimpinan saat ini, pihaknya berharap akan terus terjadi peningkatan dalam berbagai aspek. "Semakin berkualitas dan seperti yang disampaikan pak wali, beliau meletakkan sistem-sistem sehingga ke depan siapapun pemimpinnya bisa jalan," terangnya.

Wali Kota Malang Drs Sutiaji menjelaskan, bahwa terdapat isu-isu strategis dalam RKPD 2024, yakni  terkait SDM, Perlindungan sosial, ketenagakerjaan, daya saing ekraf, kemandirian fiskal, tata ruang dan infrastruktur, lingkungan dan kebencanaan, reformasi birokrasi, pemerataan dan daya beli, harmoni sosial, kualitas ASN, penegakan perda dan digitalisasi layanan. 

1

Dalam RKPD 2024, juga terdapat tiga substansi rancangan tema RKPD 2024, yakni, Transformasi Ekonomi, Daya Saing maupun Pemerintah yang responsif. Dalam RKPD sendiri, dijelaskan Sutiaji terdapat 4 tujuan. 

Baca Juga : Mampu Pertahankan Tradisi Budaya, Bupati Sidoarjo Berikan Apresiasi Warga Desa Rangkahkidul 

 

Pertama, mewujudkan SDM yg berkualitas dan berdaya saing; Kedua, Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan; Ketiga, mewujudkan kesejahteraan dan kerukunan sosial yang berasaskan keberagaman dan keempat adalah mewujudkan transformasi pelayanan publik tertib hukum profesional dan akuntabel.

"Namun dalam hal ini (RKPD 2024) yang ditekankan adalah kemandirian, ketangguhan dan keberlanjutan pembangunan Kota Malang," pungkasnya.

Lebih lanjut, dijelaskannnya, bahwa dari tahun ke tahun presentase jumlah usulan yang diakomodir semakin meningkat. Pada 2020, ada 24 persen yang diakomodir. Kemudian pada 2021, sedikit mengalami penurunan, yakni 23 persen dengan usulan diakomodir 1252 dari total 4443 usulan. 

Pada periode 2022, terdapat 26 persen usulan yang diakomodir, atau sejumlah 1.238 usulan dari total usulan 4.800 usulan. Selanjutnya pada tahun 2023, ada 45 persen ususln yang terakomodir atau 2.227 usulan dari total usulan 4.942 usulan. 

"Ada kenaikan. Mudah-mudahan 2024 terus naik. Sehingga bangunan Musrenbang tematik dan selanjutnya bisa terus berjalan lebih baik," jelasnya.

Pada RKPD 2024, ada 6.046 usulan. Dari jumlah tersebut, dijelaskan Sutiaji ada 3.173 usulan yang terakomodir. Presentase usulan yang terakomodir sebesar 52,48 persen. 

"Pokir DPRD untuk RKPD 2023, 4.125 terakomodir 3.671 atau sekitar 89 persen," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya