JATIMTIMES - Belakangan ini flexing atau pamer gaya hidup mewah di media sosial tengah ramai menjadi sorotan. Usai beberapa pejabat PNS Kemenkeu yang dicibir netizen gegara flexing, kali ini video beberapa ustaz di tanah air juga kembali viral lantaran menaiki mobil mewah.
Seperti video unggahan akun Twitter @narkosun yang memperlihatkan Ustaz Abdul Somad (UAS) tertangkap kamera datang ke masjid untuk mengisi kuliah subuh dengan menaiki mobil mewah.
Baca Juga : Dua Pekan Terakhir Razia Parkir Liar, Puluhan Kendaraan di Kota Malang Diamankan
Video itu diambil saat UAS datang ke acara Subuh Akbar di Masjid Mujahidin Pontianak pada Minggu, 23 Januari 2021. Dia tiba di masjid dengan menggunakan mobil Ford Mustang, jika dijual di pasaran harganya masih antara Rp1,5-1,8 miliar. Namun dari video itu terlihat plat nomornya KB, diduga mobil tersebut milik salah satu jamaah yang dipinjamkan untuk menjemput UAS.
"Nanti klo ada yang tanya, kenapa ustad kok hidupnya mewah, pake mobil bagus?Jawabnya Somad: itu mobil dipinjemin untuk dakwah," tulis akun Twitter tersebut.
Akun tersebut tampaknya juga menyindir secara halus, soal kendaraan yang dinaiki UAS berbeda jauh dengan yang dinaiki ulama, Buya Syafii, yakni naik sepeda.
"Jauh banget dengan akhlak dari almarhum Buya Syafii, seorang ulama panutan, ulama sebenarnya," imbuh akun tersebut.
Bukan hanya UAS, Ustaz Khalid Basalamah juga disentil oleh akun tersebut. Dalam video unggahannya, tampak Ustaz Khalid naik Ferrari berwarna merah.
"Ini bukan pamer harta dari Khalid Basalamah, tapi ini adalah dakwah. Fahimtum?," tulis akun tersebut.
Melansir vlog YouTube Khalid Basalamah Official, Ustaz Khalid menjelaskan bahwa video itu dibuat untuk menjelaskan tentang umat muslim yang menikmati kekayaan di dunia. Saat naik Ferrari berwarna merah itu, Ustaz Khalid berada di Dubai. Dia ingin memperlihatkan kondisi muslim yang memiliki kekayaan di sana.
Tampak dalam video itu, Ustaz Khalid berkeliling kompleks perumahan elit di Dubai dengan Ferrari tersebut. "Sebenarnya ini bukan sedang pamer harta atau kepemilikan," kata Ustaz Khalid.
Ustaz Khalid juga menjelaskan perihal kekayaan yang bisa dinikmati umat muslim. Dalam hal ini, ada satu hal yang dititikberatkan Ustaz Khalid. "Yang ingin kami titik beratkan adalah, pertanyaan sederhana, apakah seorang muslim bisa menjadi orang kaya?" ucap Ustaz Khalid.
Seperti diketahui, Dubai merupakan salah satu negara muslim yang kaya. Sehingga tak heran jika melihat umat muslim di Dubai memiliki banyak sekali kekayaan. "Hampir semua parkiran orang-orang di sini, itu menggunakan mobil mewah," kata Ustaz Khalid.
Lantas, apakah seorang muslim bisa menikmati kekayaan dan harta mereka. "Jawaban sederhananya adalah ya," jawab Ustaz Khalid.
Menurut Ustaz Khalid, tentu saja menikmati harta dan kekayaan tidak dilarang dalam Islam. Bahkan Islam memotivasi umat muslim untuk menjadi kaya. "Islam memotivasi para penganutnya untuk menjadi orang yang mampu," jelasnya.
Baca Juga : Perawat Viral yang Bandingkan Pelayanan Pasien BPJS dengan Pasien Umum Minta Maaf
Hanya saja, kata Ustaz Khalid, kekayaan tersebut harus dari sumber yang halal dan dikeluarkan pada tempat yang benar. Dia juga membacakan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi "Sebaik-baik harta yang shalih (yang halal, yang banyak, yang mencukupi) di tangan orang-orang shalih - (HR. Ahmad)".
Selain itu, Ustaz Khalid juga mencontohkan bahwa para sahabat Nabi pada zaman dahulu juga memiliki kekayaan. "Mungkin ada yang tidak asing dengan nama Abu Bakar, Abdullah bin Abi Quhafah, Utsman bin Affan dan banyak sahabat Nabi yang kaya raya," katanya.
Sahabat Nabi Muhammad, kata Ustaz Khalid memiliki banyak kekayaan yang bahkan saat meninggal gudang mereka dipenuhi dengan warisan. "Semua itu karena memang Islam tidak melarang seseorang untuk memiliki kekayaan," tandas Ustaz Khalid.
Alangkah lebih baiknya, kata Ustaz Khalid, jika muslim bisa berjihad (membantu kepada sesama) dengan kekayaan yang dimiliki. Karena hal itu lebih afdhal.
"Ada orang yang bisa menyumbang dengan jiwanya, ada orang yang bisa menyumbang dengan hartanya, namun bila digabungkan maka ini jauh lebih baik tentunya," tutup Ustaz Khalid Basalamah.
Meski begitu, tak sedikit warganet yang mengkritik ustaz-ustaz yang terekam mengendarai mobile tersebut.
"Bidah," @Pelanggan***
"Mantab. Ada lowongan kah jadi ustad kek gitu?," @BawonoRobe**
"Bukan ngiri sih... tapi nganan. Rasanya kok gak pas,.. antara kata² yang dihamburkan dengan kenyataan yang dipertontonkan.... Sampai disini para jamaah masih nge-fans dengan si ustadz ? Mikir !!," @TukangKebo**