JATIMTIMES- Ketenangan warga Blitar mendadak digemparkan dengan peristiwa tenggelamnya Samsudin. Namun, Samsudin yang dilaporkan hilang di Sungai Brantas ini bukanlah Samsudin dukun yang viral akibat konfliknya dengan Pesulap Merah. Samsudin yang hilang di Sungai Brantas ini adalah pencari pasir warga Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
Infomasi yang diterima JATIMTIMES dari kepolisian, Samsudin hilang saat mandi dan berenang di Sungai Brantas. Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Brantas wilayah Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Kamis (16/3/2023) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca Juga : Jelang Idul Fitri 1444 H, Antisipasi Kepadatan Lalin Pemkot Batu Gelar FLLAJ
Saat dikonfirmasi awak media, Kasi Humas Polres Blitar AKP Ahmad Rochan mengatakan, awalnya korban Samsudin bersama tiga orang lainnya mencari pasir di Sungai Brantas. Usai mencari pasir, Samsudin mandi di sungai dan berenang ke tengah sungai kurang lebih sejauh 5 meter.
"Selanjutnya para saksi melihat korban terbawa arus sungai ke arah barat dalam kondisi seperti berenang," jelas Rochan.
Tak lama kemudian, setelah terseret arus sejauh kurang lebih 150 meter korban terlihat berteriak meminta tolong. Selanjutnya, korban terbawa arus dan tak nampak lagi berada di permukaan air. Rekan korban sempat berupaya menolong dengan terjun ke sungai. Namun korban tidak tertolong dan terbawa arus sungai dan sampai saat ini belum ditemukan.
Baca Juga : Diprediksi 123 Juta Orang Akan Mudik, Perusahaan Otobus Bagong Siapkan Hal Ini
"Hingga kini korban Samsudin belum ditemukan. Saat ini tengah dilakukan upaya pencarian oleh petugas gabungan," pungkas Rochan.