JATIMTIMES - Sempat terpuruk lantaran terdampak pandemi Covid-19, sejumlah Perusahaan Otobus (PO) yang bergerak di bidang transportasi kini sedang bersiap menghadapi mudik lebaran 2023. Tanpa terkecuali seperti yang dipersiapkan oleh PT Bagong Dekaka Makmur.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa transportasi bus antar kota dan provinsi ini sedang bersiap meluncurkan armada bus transportasi umum baru. Rencananya perusahaan yang mengelola transportasi Bus Bagong tersebut akan melaunching armada baru sebelum lebaran 2023 mendatang.
Baca Juga : Untuk Kedua Kalinya, 10.000 Karyawan Terkena PHK oleh Meta
"Kemungkinan dalam waktu dekat ada tambahan jalur baru yaitu Surabaya - Trenggalek dan Surabaya-Malang. Rencananya sebelum lebaran (dilaunching)," ucap Kepala Operasional PT Bagong Dekaka Makmur, Henri Sisanto kepada Jatim Times.
Sebelumnya, pihak pengelola Bus Bagong juga sempat mengeluarkan unit bus baru di Februari 2023 lalu. "Beberapa waktu lalu kami juga sempat mengeluarkan unit armada baru yang diluncurkan Februari (2023). Ada delapan unit bus baru non ekonomi untuk jurusan Malang via Arjosari ke Tulungagung," imbuhnya.
Delapan unit bus kategori non ekonomi yang baru saja dilaunching tersebut dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang. Diantaranya AC, televisi hingga tempat duduk eksekutif berupa reclining seat (kursi).
"Sebelum diganti dengan bus yang baru saja dilaunching itu, dulu masih ekonomi, sekarang berganti non ekonomi. Dulu ada yang satu bangku untuk tiga penumpang, sekarang dijadikan kursi eksekutif reclining seat. Jadi sisi kanan dan kiri masing-masing dua seat," katanya.
Dengan adanya delapan bus yang baru saja di launching Februari 2023 lalu membuat armada Bus Bagong sampai dengan saat ini yang telah beroperasi sekitar 100 armada. Ratusan armada itulah yang juga akan dipersiapkan saat mudik lebaran.
Sedangkan untuk rute transportasi yang dilayani oleh Bus Bagong meliputi jurusan Malang - Blitar; Malang - Tulungagung ; Malang - Jombang; Jombang - Tuban; Malang-Kediri; Surabaya - Tulungagung; hingga jurusan Surabaya-Blitar.
"Semua Bus Bagong yang telah beroperasi itu merupakan kelas non ekonomi. Jadi sudah AC, tempat duduk nyaman, dengan beberapa fasilitas penunjang lainnya. Bus-nya juga baru, di atas 2017, bahkan juga ada yang 2023," jelasnya.
Selain memastikan ratusan armada dengan beragam jurusan siap beroperasi saat mudik lebaran, semua kru bus juga telah dipersiapkan. Bahkan pihak pengelola Bus Bagong juga mempersiapkan sopir cadangan saat mudik lebaran.
"Kru bus juga siap untuk mudik lebaran. Bahkan ada sopir cadangan. Biasanya dua armada itu ada tiga kru. Yaitu sopir, kondektur, dan kernet. Jadi tidak kecapean dan lebih bertanggungjawab dengan armada yang dipegangnya," imbuhnya.
Baca Juga : Resmi! Toyota RAV4 Bakal Dijual di Indonesia Tahun Ini, Dibanderol Mulai dari Rp 600 Juta
Henri menuturkan, beragam kesiapan tersebut dilakukan oleh pihak pengelola Bus Bagong untuk mengantisipasi para pemudik yang diperkirakan bakal membludak. Seperti yang telah diketahui, beberapa tahun belakangan ini pemerintah melarang mudik lebaran lantaran adanya pandemi Covid-19.
"PO Bagong siap menyambut lebaran untuk memenuhi target angkutan. Mulai dari armada untuk menunjang angkutan lebaran, baik itu jalur lama maupun jalur baru yang akan di launching sebelum lebaran, dan termasuk kru-nya juga sudah kami persiapkan," tuturnya.
Sebelumnya, dijelaskan Henri, saat pandemi Covid-19 seluruh sektor perekonomian di tingkat nasional menjadi lesu. Hal itu juga sempat dialami oleh PO Bagong. Namun saat ini, seiring menurunnya kasus Covid-19, perekonomian mulai merangkak naik. Hal itulah yang diperkirakan membuat jumlah masyarakat yang akan mudik saat lebaran tahun 2023, akan meningkat secara signifikan.
"Saat pandemi sejak 2019 hingga 2020 itu masa sulit. Baru 2021 perekonomian mulai menggeliat. Jika dibandingkan dengan sebelum pandemi, omzet kami pada 2021 itu mencapai 60 persen. Kemudian setelah varian delta atau pada akhir 2021, omzet sudah kembali normal seperti sebelum pandemi," tukasnya.
Sekedar informasi, di lansir dari pemberitaan antaranews. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menuturkan, berdasarkan pernyataan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI), jumlah pemudik tahun 2023 akan mengalami peningkatan jika dibandingkan 2022.
Pada 2023, diperkirakan akan ada sebanyak 123 juta masyarakat yang akan bepergian untuk mudik saat lebaran Idul Fitri 2023. Oleh karenanya, Kapolri memberikan arahan kepada jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, agar mempersiapkan sejak dini terkait strategi pengamanan saat arus mudik lebaran.