JATIMTIMES - Tahapan penilaian visitasi atau peninjauan lapangan pada Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 berlanjut. Kali ini tim juri melakukan penilaian di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Rabu (15/3/2023).
Dalam pemaparannya saat menyambut kehadiran tim juri Lomba Desa Kabupaten Malang 2023, Camat Tajinan, Imam Suyono mengaku siap mewujudkan gagasan yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Utamanya atensi dari Bupati Malang HM Sanusi, yakni mewujudkan program One Village One Product, One Village One Destination.
Baca Juga : Dua Tim Atom Chem E-Car Universitas Brawijaya Raih Prestasi Internasional
"Guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten Malang, pemerintahan Kecamatan Tajinan termasuk Desa Ngawonggo siap untuk merealisasikan tagline Malang Makmur. Diantaranya dengan mewujudkan One Village One Product, One Village One Destination," katanya.
Dalam rangka mewujudkan gagasan tersebut, lanjut Imam, pihaknya terus mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) untuk senantiasa mengoptimalkan potensi yang ada di tingkat desa.
"Ada 378 desa di Kabupaten Malang, dan masing-masing desa memiliki potensi yang berbeda-beda. Sedangkan dengan masuknya Desa Ngawonggo dalam penilaian visitasi Lomba Desa Kabupaten Malang ini, menjadi bukti jika kami telah mampu berpacu dengan desa lainnya yang ada di Kabupaten Malang," imbuhnya.
Hingga kini, dijelaskan Imam, Desa Ngawonggo memiliki beragam potensi dan inovasi. Baik dalam bidang Sumber Daya Alam (SDA) yang meliputi pertanian hingga peternakan.
Sementara itu, pada sektor Sumber Daya Manusia (SDM), di Desa Ngawonggo juga sangat berkembang. Bahkan di sektor pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga perguruan tinggi juga ada di Kecamatan Tajinan.
"Potensi yang ada di Kecamatan Tajinan termasuk di Desa Ngawonggo ini sangat melimpah. Yakni mulai dari potensi di sektor pertanian, peternakan, sosial kemasyarakatan, hingga keagamaan. Di sektor pendidikan, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi juga ada di sini," tuturnya.
Imam berharap, sederet potensi yang ada di Kecamatan Tajinan termasuk di Desa Ngawonggo ini bisa di ekspose. Diantaranya dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi dan teknologi (IT). Tujuannya untuk menarik minat wisatawan maupun investor.
"Seluruh elemen masyarakat termasuk Kades (Kepala Desa) dan seluruh stakeholder terus mengembangkan potensi desa masing-masing. Seluruh desa juga telah memanfaatkan IT sebagai sarana promosi, baik itu website maupun medsos (media sosial). Sehingga bisa menarik investor dan wisatawan," ujarnya.
Terakhir, Imam berharap adanya masukan dan saran dari Tim Juri Lomba Desa Kabupaten Malang 2023, demi mewujudkan kemajuan di Kecamatan Tajinan.
Baca Juga : Satpol PP Kota Malang Amankan 6 Perempuan Diduga PSK dan Puluhan Botol Minol Tak Berizin
"Semoga dengan masuknya Desa Ngawonggo menjadi enam besar dalam Lomba Desa ini bisa mendatangkan manfaat, berkah, dan barokah bagi pembangunan di Kecamatan Tajinan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Tim JatimTIMES Network yang sekaligus menjadi salah satu juri dalam penilaian visitasi Lomba Desa Kabupaten Malang 2023, Dede Nana menyebut penilaian visitasi ini akan dijadikan salah satu acuan dalam penilaian tahap selanjutnya. Yakni uji panel yang dilangsungkan pada saat awarding pada 20 Maret 2023 mendatang.
"Ada beberapa tahapan dalam penilaian visitasi. Yakni mulai dari pemaparan Kades dan Ketua PKK (Desa Ngawonggo), kroscek data administrasi pemerintahan, hingga peninjauan lapangan," tukasnya.
Sementara itu, hingga berita ini di tulis tim penilaian visitasi Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 masih melakukan beberapa serangkaian penilaian. Agenda setelah melakukan penilaian visitasi di Desa Ngawonggo, tim juri juga akan melanjutkan penilaian di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Sebagaimana yang telah diberitakan, ada enam desa yang lolos dalam penilaian visitasi pada Lomba Desa Kabupaten Malang 2023. Keenam desa tersebut meliputi Desa Sriginco, Kecamatan Bantur; Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen; Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe); Desa Pojok, Kecamatan Dampit; Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan; dan Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Terselenggaranya Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 ini, juga didukung oleh berbagai pihak. Selain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, akademisi Universitas Brawijaya, dan media massa JatimTIMES Network, Bank Jatim Cabang Malang, Indomaret, BPJS Ketenagakerjaan, Sharetour Wisata juga turut mensukseskan acara Lomba Desa Kabupaten Malang 2023 tersebut.