JATIMTIMES - Apel rutin digelar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Senin (13/3/2023). Dalam apel ini, Kepala Biro Adminsitasi Umum Perencanaan dan Keuangan (Kabiro AUPK) Ahmad Hidayatullah yang menjadi pemimpin apel menyampaikan berbagai hal penting dalam upaya pengembangan UIN Malang menjadi kampus unggul bereputasi Internasional.
Melalui apel ini disampaikan jika para pimpinan akan memberikan pembinaan, pengawasan maupun berbagai informasi penting terkait pelaksanaan program dan kegiatan yang ada.
Baca Juga : Matahari Bersinar di Ujung Timur Jawa Gambaran Kebangkitan PAN di Banyuwangi Songsong Pemilu 2024
"Untuk itu apel ini sebagai sarana untuk memberikan arahan dan melakukan pengawasan sekaligus untuk menyampaikan banyak informasi terkait pelaksanaan program dan kegiatan," paparnya.
Misalnya seperti Rapat Pimpinan (Rapim) yang dalam minggu ini akan di laksanakan. Rapim ini bertujuan untuk mempertajam apa yang menjadi target yang hendak diwujudkan oleh UIN Maliki Malang.
Lebih lanjut dijelaskan Ahmad, bahwa Rapim akan dilakukan pada tanggal 15-16 Maret 2023. Sehingga, harapannya tentu pasca Rapim, UIN Malang melaju menjadi perguruan tinggi unggul bereputasi internasional.
"Kita doakan semoga para pimpinan kampus ini bisa berhasil melakukan penajaman terhadap tugas utamanya yaitu menjadikan kampus terbaik unggul dan bereputasi internasional," paparnya.
Lebih dari itu, kampus berlogokan Ulul Albab ini juga mentargetkan kedepan untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH). Predikat PTNBH ini lebih tinggi satu peringkat dibandingkan dengan Badan Layanan Umum (BLU).
Baca Juga : Lampaui Target KPK, Kabupaten Malang Peroleh Penilaian Tinggi dalam MCP
Dalam menjadi PTNBH, tentu dibutuhkan berbagai perbaikan atau peningkatan pada berbagai bidang yang ada. Sebab, untuk PTNBH mempunyai sejumlah persyaratan yang cukup banyak. Seperti halnya mandiri dengan pendapatan yang tinggi, terakreditasi A dan yang lainnya.
"Termasuk juga para dosen dan pegawainya memiliki karya ilmiah yang terpublikasikan," pungkasnya.