JATIMTIMES - Fenomena langit dan awan hitam menggumpal terlihat dari Kabupaten Tulungagung. Gumpalan awan yang terlihat dari area persawahan luas di wilayah Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu. Gumpalan awal hitam itu terlihat di bagian barat yang jauh.
Diduga, fenomena langit yang terjadi pada Minggu (12/3/2023) ini adalah semburan awan dari Gunung Merapi yang saat ini sedang erupsi.
Baca Juga : Buntut Merapi Erupsi, Sejumlah Objek Wisata Alam Ditutup Sementara
"Awan erupsi Merapi. Biasanya kalau melihat sunset di sini. tidak ada awan yang demikian itu," kata Arik (24, pemuda yang sedang menikmati kopi bersama teman-temannya.
Dari keterangan teman-temannya, tiap sore menjelang matahari terbenam, mereka selalu nongkrong di persawahan ini. Namun, awan yang mirip gambar akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki yang dilihatnya di dalam buku, baru mereka saksikan sekali ini.
"Mirip gambar di buku sejarah.angit lain cerah tapi ada gumpalan semburan mirip asap dan awan di udara," kata Zaenal.
Dari foto yang diambil media ini, gugusan awan ini terlihat di arah barat dan di balik gunung yang biasa terlihat jika menjelang sore.
Belum diketahui dengan pasti, awan membubung itu apakah benar erupsi gunung Merapi di Yogjakarta atau hanya gumpalan mendung biasa.
Baca Juga : Mario Dandy Pakai Sepatu Branded Saat Reka Ulang, Polisi Beri Penjelasan
Mengutip dari berbagai sumber, pada Minggu (12/3/2023) pukul 06.00-12.00 WIB, Gunung Merapi masih menunjukkan aktivitas vulkanik berupa awan panas guguran.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, Merapi meluncurkan enam kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500-2.500 meter ke arah barat daya.
Selain itu, asap kawah bertekanan lemah juga teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi, sekitar 50-100 meter di atas puncak kawah.