JATIMTIMES - Ada yang beranggapan jika seorang wanita tak membersihkan pembalut dari darah haid saat membuangnya, maka darah haid yang tertinggal akan menjadi makanan jin. Benarkah anggapan demikian?.
Diolah dari IslamPos, masih belum ditemukan hadist atau ayat yang menguatkan jika darah haid adalah makanan jin atau setan. Justru hadist yang ada menjelaskan bahwa makanan jin tidak disebutkan darah haid.
Baca Juga : Gaya Bercinta 69 Apakah Boleh dalam Islam? Begini Penjelasan Ustazah Al Asran
Dalam hadis riwayat Muslim, dikisahkan bahwa para jin gurun pasir sempat meminta perbekalan Rasulullah dan para sahabat. Saat itu, Jin meminta perbekalan Rasulullah dan para sahabat, yang mana perbekalan itu adalah daging.
Hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Seorang dai dari kalangan jin mendatangiku, maka aku pergi bersamanya, lalu aku membaca al-Qur’an di hadapan mereka.’ Perawi berkata, ‘Lalu beliau beranjak pergi bersama kami untuk menunjukkan jejak-jejak mereka dan jejak perapian mereka. Dan mereka meminta kepadanya bekal, maka beliau bersabda, ‘Kamu mendapatkan setiap tulang yang disebutkan nama Allah atasnya (ketika disembelih), yang mana di tangan kalian lebih banyak menjadi daging dan setiap kotoran hewan adalah makanan untuk hewan tunggangan kalian".
Dalam hadits lainnya, dijelaskan bahwa jin hanya memakan makanan seseorang yang tidak menyebutkan basmallah. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW. "Sesungguhnya setan akan memakan makanan yang tidak diawali menyebut nama Allah". (HR Muslim).
Kemudian, Imam Nawawi juga menjelaskan hal yang sama. Ketika seseorang tidak mengucapkan Basmallah saat makan, maka jin akan mendapatkan santapan setiap suapan yang dimakan oleh seseorang itu.
Baca Juga : Radang Tenggorokan dan Flu Masal Kembali Mewabah, Berikut 4 Tips Meredakannya!
Hal ini juga dikuatkan dengan hadist riwayat Muslim, dimana Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang masuk rumahnya kemudian ia menyebut nama Allah ketika memasukinya dan ketika makan, maka setan akan berkata (kepada kawanannya), ‘tidak ada tempat tidur dan makanan untuk kalian,’ tapi jika seseorang masuk dan menyebut nama Allah ketika masuk, maka setan akan berkata, ‘kalian dapat tempat tidur,’ dan jika ia tidak menyebut nama Allah juga ketika makan, sungguh setan berkata, ‘selamat, kalian dapat tempat menginap dan makan malam,'".