JATIMTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar melaksanakan kegiatan pelantikan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) leriode 2023-2024. Seluruh pengurus BEM dan DPM dilantik langsung oleh Rektor Unisba Blitar Dr Drs Soebiantoro MSi, Rabu (8/3/2023) di aula tertutup Unisba Blitar.
Rektor Unisba Blitar Soebiantoro dilantik oleh Ketua Yayasan Bina Citra Anak Bangsa Hidayatur Rahman. Setelah resmi dilantik, selanjutnya Rektor Unisba Blitar Soebiantoro melantik melantik wakil rektor, dekan, kaprodi dan pejabat struktural Unisba Blitar periode 2023-2025. Adapun jabatan wakil rektor I dijabat oleh Ir Tri Kurniastuti, M.M.A, Wakil Rektor II dijabat M Zainul Ichwan SH MH, dan Wakil Rektor III dijabat oleh Dr Supriyono SPd MEd.
Dengan pelantikan ini, Panggeh Pangestu dari Fakultas Peternakan resmi menjabat presiden BEM Unisba Blitar periode 2023-2024. Dalam menjalankan tugasnya, Panggeh didampingi Luthfi Anjar Yogi Pratiwi sebagai wakil presiden BEM.
Baca Juga : ASN Pemkot Batu Cat 8 Titik Trotoar untuk Perindah Lingkungan Perkotaan
Sedangkan di organisasi DPM, Yuda Arif Pani Prasetyo resmi menjabat ketua umum DPM Unisba Blitar periode 2023-2024. Dalam menjalankan tugasnya, Yuda didampingi Intan Eka Setianingrum sebagai wakil ketua I dan Gian Riko Pujiantoro sebagai wakil ketua II. Pimpinan BEM dan DPM dalam menjalankan tugasnya juga diperkuat dengan jajaran struktural.
Dalam sambutannya, Rektor Unisba Blitar Dr Drs Soebiantoro MSi menyampaikan rasa bahagia dan bangga atas dilantiknya pengurus BEM dan DPM Unisba Blitar. Rektor berharap pengurus baru dapat melanjutkan tongkat estafet atas kepemimpinan sebelumnya.
“Pelantikan ini bukan hanya seremonial. Pelantikan ini adalah komitmen. Pengurus BEM dan DPM harus dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” kata Soebiantoro.
Dalam kesempatan ini Soebiantoro selaku Rektor Unisba Blitar menyampaikan sejumlah pesan untuk pengurus BEM dan DPM yang baru saja dilantik. Beberapa pesan itu diantaranya selain meminta kepada pengurus BEM dan DPM untuk all out dalam menjalankan tugas-tugasnya, Soebiantoro juga meminta pengurus BEM dan DPM untuk mengasah soft skill.
“Soft skill ini penting sebagai bagian dari pendidikan non-akademik. Soft skill ini akan menentukan keberhasilan kita di masa yang akan datang. Kata orang ahli, 80% orang berhasil dalam hidupnya karena soft skill. Soft skill akan menjadi keahlian tersendiri dalam memecahkan masalah-masalah,” imbuhnya.
Selain mengasah soft skill, Rektor Unisba Blitar Soebiantoro juga meminta pengurus BEM dan DPM untuk tanggap dengan isu-isu kontemporer. Dia ntaranya isu narkoba, minuman keras bullying, kekerasan seksual dan intoleransi keberagamaan.
Baca Juga : UMM Sepakat Dukung Konsep Pengembangan Olahraga dari KONI Kota Malang
“Mari kita kerja sama, antara lembaga kampus, BEM dan DPM dalam menganggapi isu-isu ini. Dan kita harus memproklamirkan Unisba Blitar sebagai kampus bebas narkoba, bebas bullying,” tegasnya.
BEM dan DPM adalah organisasi internal kampus yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa terpilih. Soebiantoro optimistis BEM dan DPM periode ini akan membawa kampus Unisba Blitar lebih maju.
“Satu keinginan saya adalah menciptakan kampus Unisba Blitar ini bebas rokok. Kota Blitar sudah ada perda yang mengatur itu dan kita dari Unisba saya kira harus mengikutinya. Sekolah saja bebas rokok. Jadi, saya kira kampus juga harus bebas rokok. Nanti untuk merokok kita akan siapkan tempat-tempat khusus. Dan BEM serta DPM saya ingin jadi pelopor dan pemprakarsa,” pungkasnya.