JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengusulkan sejumlah hal terkait rekayasa lalu-lintas dan manajemen angkutan jalan di kawasan Kayutangan.
Usulan tersebut disampaikan sebagai evaluasi pada pelaksanaan masa uji coba penerapan rekayasa lalu lintas dan manajemen angkutan jalan di kawasan tersebut di pekan ketiga ini.
Baca Juga : Ogah Jabat Tangan Warga, Ketua DPRD Luwu Timur Dikecam Warganet
Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji, usulan itu berkaitan dengan kenyamanan pejalan kaki yang ada di sekitar kawasan Kayutangan. Yang ia nilai juga perlu diperhatikan.
"Ada beberapa usulan terkait kelengkapan untuk pejalan kaki. Seperti pita kejut, zebra cross hingga pelican crossing yang bisa berbunyi itu," ujar Bayu kepada JatimTIMES Jumat (10/3/2023) siang.
Bayu menilai, kelengkapan rambu atau fasilitas bagi pengguna jalan di kawasan tersebut harus segera dilengkapi. Pasalnya, dengan rekayasa lalu-lintas dengan lajur satu arah itu, membuat kendaraan yang melaju relatif lebih kencang.
Sebab, ruas jalan yang sebelumnya digunakan untuk melaju dua arah kini menjadi satu arah dengan ukuran jalan yang sama. Dengan hal itu, selain kenyamanan kendaraan yang melintas, keamanan pejalan kaki juga perlu diperhatikan.
"Ketiga hal itu menjadi usulan yang paling banyak kami (Fraksi PKS) terima. Baik secara langsung, WA dan pertemuan di berbagai kesempatan," terang Bayu.
Selain itu, ada beberapa hal imbas penerapan rekayasa lalu lintas dan manajemen angkutan jalan itu yang harus segera dituntaskan. Yakni kepadatan arus yang terjadi di beberapa titik. Seperti di Jl. Bromo dan di area Stadion Gajayana.
Baca Juga : Anggota DPRD Banyuwangi Asal PKS: Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual Butuh Kepedulian Semua Elemen
"Di beberapa persimpangan itu yang memang agak padat. Dan ini harus segera disikapi serius oleh Dishub (Dinas Perhubungan)," tegas Bayu.
Namun demikian, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan berbagai unsur terkait evaluasi penerapan satu arah tersebut, secara umum Bayu mengatakan bahwa rekayasa lalu-lintas di kawasan itu sudah sesuai harapan.
"Berdasarkan kajian akademis dan survey yang dilakukan, hasil penerapan lalu lintas di Kayutangan itu sudah sesuai harapan," jelas Bayu.