free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Pria di Malang Sebar Foto Temen Perempuan di Akun Dewasa

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

10 - Mar - 2023, 15:55

Placeholder
Akun yang mengatasnamakan dirinya sebagai korban yang fotonya diunggah tanpa izin di Twitter akun dewasa (foto: tangkapan layar)

JATIMTIMES - Belakangan ini sebuah video viral di TikTok yang bernarasikan seorang pria yang dijuluki predator menyebarkan foto 17 teman perempuannya di akun dewasa. 

Video itu diunggah oleh akun TikTok @Geempredator dengan keterangan profil "orang ini menyebarkan foto 17 korban dan diposting di Twitter akun dewasa". 

Ada 3 video yang diunggah oleh akun tersebut. Video pertama dan kedua diunggah pada 11 Januari 2023, dan video terakhir berisi pengakuan pelaku pada 16 Januari 2023. 

Dalam video pertama, akun tersebut mengaku sebagai perwakilan dari 17 korban dari seseorang bernama Achmad Ramdhani, yang oleh akun tersebut dijuluki sebagai predator. 

Dalam narasinya, pelaku menggunakan akun Twitter @AirinAnime untuk mengunggah foto 17 korban tanpa seizin korban sejak 20 Juni 2022. "Foto selfie di sosmed aku dan beberapa korban lainnya dipost oleh pelaku di akun tersebut," tulis akun tersebut. 

Akun Twitter yang digunakan pelaku aktif mengunggah konten dewasa sejak 2021. Setelah ditelusuri, setidaknya ada 17 orang yang fotonya di sosial media diambil secara sengaja dan diunggah di akun Twitter konten dewasa itu. 

Pelaku pun mengaku telah mengambil foto 17 korban dari sosial media. Ketujuh belas korban ini terdiri dari rekan kerja, mantan kekasih, rekan kuliah, rekan KKN dan termasuk pemilik akun tersebut. 

Hingga saat ini, akun Twitter konten dewasa tersebut sudah diamankan oleh para korban, sehingga tak dapat diakses lagi. "Dan akun Twitter tersebut sengaha kita private karena korban tidak ingin lebih banyak orang yang melihat konten yang tak layak dipublish," ujar akun tersebut. 

Motif pelaku disebut tidak jelas, karena saat ditanya hanya menjawab dendam. Namun tak dijelaskan secara detil dendam seperti apa. "Dia mengaku kakaknya dia yang sakit," ucap akun tersebut. 

Para korban kecewa lantaran pelaku adalah orang terdekat korban yang selama ini memiliki sifat baik dan membantu rekan kerja lainnya. Bahkan korban disebut mengalami trauma, insomnia, hingga stress. 

"Tak hanya dipost secara tidak ijin, foto korban juga ada yang sengaja diedit seperti telanjang," tulis akun tersebut. 

Akun tersebut juga menceritakan kronologi para korban menyadari fotonya terunggah ke akun dewasa. “Awalnya, ada 1 korban yang dikirimin konten tersebut sama temennya yang lain. Akhirnya ketauan kalau pelaku ngepost banyak foto korban lainnya yang kebetulan satu lingkungan kerja dan kuliah. Setelah ditelusuri, foto yang dipost pelaku berasal dari konten sosmed korban dan ada juga yang dari chat personal dengan pelaku,” cerita akun tersebut.  

Lalu, dalam slide berikutnya, tertulis “Dan semua korban sepakat serta semua bukti cocok merujuk ke 1 terduga ini bahwa pemilik akun tersebut.” 

Menurut akun tersebut, pelaku sudah dua kali ketahuan melakukan hal itu. Namun masih saja diulangi. 

Kemudian dalam unggahan ketiga, berisi rekaman suara diduga pelaku penyebar foto rekannya ke akun dewasa. Rekaman itu berisi permintaan maaf. Berikut ini pernyataan maafnya. 

Saya telah mengambil foto tanpa izin dengan dan menyebarkannya lewat akun Twitter bernama @airinanime yang beralamat akun pada kertas ini. 

Dengan ini menyatakan, saya Ahmad Ramdhani, bahwa saya mengaku bersalah, atas tindakan yang saya lakukan tersebut diatas dan akan bersifat kooperatif dalam menerima proses penyelidikan lebih lanjut atau sanksi yang diberikan. 

Saya tidak akan mengusik, mengancam, dan tidak melanjutkan penyebarluasan konten atau jejak digital. Dan tidak akan menempuh jalur hukum pada para korban. 

Saya tidak akan menggangu perusahaan dalam bentuk apapun perihal tindakan yang saya lakukan dan menerima sanksi perusahaan atas tindakan saya. 

Saya tidak akan mengulangi lagi perbuatan mengambil foto atau video orang lain tanpa izin. 

Apabila dikemudian hari saya melakukan perbuatan tersebut, saya bersedia menerima sanksi hukum sesuai perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia. 

Saya tidak akan mengusik, mengancam, dan tidak melanjutkan penyebarluasan konten atau jejak digital. Dan tidak akan menempuh jalur hukum pada para korban 

Sontak unggahan itu pun menyita perhatian warganet. Banyak warganet yang meminta agar pelaku dilaporkan saja ke pihak berwajib. 

"Konsul ke yang berwenang saja dan semoga mendapat keadilan dan kesembuhan," @NinoDimastaPu*** 

"Selama ada buktinya bisa diproses hukum kak," @nhg*** 

"Banyak sekali korban-korban seperti ini mohon dibantu komnas perempuan, divisi humas polri, polres malang official," @inay*** 

JatimTIMES pun telah mengonfirmasi kebenaran narasi akun tersebut melalui pesan, namun belum mendapatkan respons.
 


Topik

Peristiwa Predator kota malang mahasiswi baik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya