JATIMTIMES - Hujan lebat yang mengguyur Kota Batu menyebabkan satu rumah di Jalan Darsono, RT 05/RW 09, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu mengalami atap roboh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu menyampaikan dalam keterangan resminya bahwa peristiwa robohnya atap rumah milik Tokhit Triono tersebut terjadi pada Kamis (9/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca Juga : Operasi Pasar Murah Diskumperindag Kota Batu Sasar Warga Desa Giripurno
Dari hasil pendalaman yang dilakukan oleh tim dari BPBD Kota Batu, hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Batu menjadi penyebab utama robohnya atap rumah Tokhit Triono.
Selain itu, atap rumah yang memiliki rangka kayu sudah keropos membuat atap semakin mudah roboh akibat tidak dapat menahan guyuran hujan yang melanda Kota Batu.
"Kondisi rangka kayu yang sudah keropos mengakibatkan atap bangunan rumah tidak kuat menahan berat dan mengalami ambruk dengan dimensi panjang tiga meter, tinggi tiga meter, dan lebar enam meter," ungkap Agung.
Beruntung dari peristiwa atap rumah yang roboh tersebut tidak menelan korban jiwa. Namun, karena atap roboh dan tidak dapat langsung dibenahi, alhasil Tokhit Triono sementara tidak dapat menempati kediamannya hingga atap rumah dapat dibangun kembali.
Pihaknya pun langsung melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk penanganan rumah Tokhit Triono pasca-bencana.
Baca Juga : Hilang Tiga Bulan, Remaja Tulungagung Ditemukan di Jombang
Agung menyebut, BPBD Kota Batu telah memberikan rekomendasi untuk melakukan tindaklanjut peristiwa tersebut ke tahap pasca bencana. Setelah itu pembenahan atap rumah yang roboh oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Batu.
Kemudian, dilakukan upaya kerja bakti pembersihan sisa material atap roboh. Lalu pemberian bantuan terpal dan logistik untuk kerja bakti dan pemberian bantuan logistik untuk korban terdampak oleh Dinas Sosial Kota Batu.
"Rekomendasi pengosongan rumah untuk sementara dan penghuni pindah ketempat yang lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Agung.