JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menargetkan dapat meraih 11 kursi pada gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Sementara saat ini, DPD PKS Kota Malang memiliki 6 kursi yang menempati formasi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang.
Baca Juga : DPD PKS Kota Malang Mulai Panasi Mesin Sambut Pemilu 2024
"Target, 2024 di amanah musda (musyawarah daerah) bagaimana bisa nyampai 11 kursi, sekarang 6 kursi setiap dapil (daerah pemilihan) satu, kecuali di Lowokwaru ada dua," ujar Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Joko Purnomo, Minggu (25/3/2023).
Dengan target tersebut, pihaknya berupaya agar dari setiap dapil yang ada, bisa menambah satu kursi. Sementara dapil di Kota Malang saat ini ada sebanyak 5 dapil.
"Kalau misalnya ada salah satu dapil yang dirasa cukup berat (untuk mendapat tambahan kursi) mudah-mudahan ada dapil lain yang bisa tiga kursi," imbuh Ernanto.
Untuk itu, dirinya menegaskan bahwa saat ini pihaknya mulai memanaskan mesin politiknya. Hal itu juga sebagai bentuk penegasan bahwa DPD PKS Kota Malang bersiap bertarung pada kontestasi politik tahun 2024.
"PKS harus segera memanaskan mesin. Mesin kita kan, inginnya mesin diesel. Kita gak kenal pemenangan mendekati pemilu," terangnya.
Untuk itu, dirinya berharap agar semua kader bisa turut berkolaborasi untuk kemenangan di 2024. Bahkan agar setiap kader bisa saling memotivasi.
Baca Juga : Hormati Putusan NasDem Soal Anies Sebagai Capres 2024, Prabowo Subianto: Ya Sudah Kita Hadapi
"Sebenarnya kita tiada hari tanpa upaya pemenangan, tapi karena endingnya pemenangan di 2024, khususnya di Februari nanti, maka untuk teman-teman bacalon PKS untuk memulai gerak," jelasnya.
Sementara itu, saat ini setidaknya sudah ada sebanyak 45 bakal calon anggota dewan (BCAD) PKS Kota Malang yang sudah terjaring. Namun masih akan dilakukan tahapan penyaringan.
Setelah penyaringan, kader yang dinilai layak untuk maju, barulah yang akan didaftarkan KPU untuk maju sebagai Calon Legislatif dari PKS.
"Finalnya kalau sudah daftar ke KPU. Selama jadi bakal, kalau toh memang ada yang lebih potensi (mendulang suara) saya rasa teman-teman bisa menyesuaikan," pungkasnya.