JATIMTIMES - Viral seorang siswa di SMK Samarinda mengamuk dan membawa parang ke sekolah usai ditegur oleh sang guru.
Kejadian tersebut terjadi di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Samarinda, Kamis (23/2/2023) yang melibatkan antara siswa dan guru olahraga.
Baca Juga : Imbas Macet 22 Jam di Jambi, Gubernur Larang Angkutan Batu Bara Melintas
Kejadian bermula saat jam pelajaran olahraga dimulai. Dimana, waktu itu sang guru mengajarkan cara menangkap bola. Lalu, sang guru olahraga pun memberi tantangan pada siswanya, yang mana jika para siswa menangkap bola dan bola itu terlepas, maka siswa tersebut akan mendapatkan sanksi.
Tantangan pun dimulai dan para siswa mencobanya satu-satu. Hingga tibalah giliran siswa pria berinisial IS, ia gagal menangkap bola dan sesuai kesepakatan harus mendapat sanksi, berupa push-up.
Namun, bukan langsung mengerjakan sanksi yang telah disepakati, siswa tersebut malah memberikan jawaban nyolot dan membentak pada sang guru.
"Saya tahu pak, tidur kan sanksinya," ucap IS.
Jawaban IS itu lantas membuat sang guru marah dan akhirnya menegur IS. Namun, IS tidak terima dan ia pun pulang kerumahnya yang berjarak tak jauh dari lokasi sekolah. IS pulang untuk mengambil sebuah parang dan dibawanya kesekolah.
Saat disekolah, ia berteriak memanggil nama guru olahraga tersebut. Ia juga berkeliling untuk mencari gurunya itu sambil membawa parang ditangannya.
Dalam video yang diunggah @fakta.indo, terlihat IS yang masih mengenakan seragam olahraga berwarna ungu berteriak-teriak dengan penuh emosi. Sajam yang ada ditangan kanannya terlihat dipegang dengan begitu erat.
Petugas kebersihan yang hendak mengambil sajam yang dibawa IS sempat mengalami luka gores di tangannya.
Terlihat petugas kebersihan itu kesusahan untuk meredamkan emosi IS. IS dipegang kedua tangannya oleh sang petugas kebersihan. Terlihat IS yang dibawa untuk diamankan.
Baca Juga : Viral, Detik-Detik Penangkapan Maling di Atas Genteng Rumah Warga, Gang Purwasari Kota Baru
Teman-teman IS terlihat berkerumun menyaksikan aksi IS yang berada ditengah lapangan basket sekolahnya.
Aksi IS itu pun mendapat komentar yang beragam dari warganet.
"Ditunggu klarifikasi minta maafnya," tulis @bachtiarizha
"Langsung DO, membahayakan guru dan siswa lain," tulis @agusdyy
"Blacklist disemua sekolah, biar orang tuanya aja yg urus anaknya di rumah," tulis @sdmfrds.
