JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan CPNS, Rabu (1/3/2023). Pegawai baru ini merupakan lulusan dari PKN-STAN dan PTDI-STTD.
Penyerahan SK tersebut langsung dipimpin oleh Wali Kota Malang Sutiaji. Selain itu, kegiatan dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Malang.
Baca Juga : Imbas Aksi Mesum di Kursi Taman Jalan Ijen, Wali Kota Malang Minta DLH Lakukan Ini
Sutiaji mengatakan, para pegawai baru ini tak ubahnya amunisi baru. Tentunya pegawai baru memiliki kesegaran berpikir di usianya yang masih muda. Dan diharapkan mereka bisa turut memberikan ide-ide untuk kemajuan dan pembangunan Kota Malang.
Rencananya, para pegawai baru ini akan ditempatkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Dinas Perhubungan (Dishub).
"Ya alhamdulillah. dari STAN, terus dari STTD. Yang 33 di Bapenda, 4 di Bappeda, 3 di Dishub. Ini amunisi baru, anak-anak ini masih punya spesifikasi ilmu administrasi keuangan," ujar Sutiaji.
Untuk itu, sederet pekerjaan juga telah dijadwalkan untuk segera digarap. Sehingga, Sutiaji berharap agar amunisi baru ini bisa turut menyumbang ide-idenya untuk berinovasi.
"Bapenda ditarget Rp 1 triliun lebih. Itu mudah-mudahan segera bisa teratasi dengan inovasi-inovasi baru. Demikian juga di Bappeda, yang diharapkan bisa jadi pemikir yang tematik," jelas Sutiaji.
Baca Juga : Dewan Tekan Peruntukan BOP Pendidikan, Bunda PAUD Pertanyakan Komitmen Pemdes
Apalagi saat ini, beberapa hal juga telah menjadi komitmen Pemkot Malang untuk digarap. Yakni berkaitan dengan upaya menekan angka stunting dan mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem.
Selain itu, ada upaya mengendalikan inflasi di daerah dan persoalan untuk menggairahkan iklim investasi di Kota Malang. Semuanya juga telah dirancang pada rencana kerja pembangunan daerah (RKPD).
"Mengarah kepada itu semuanya, perencanaan ada di RKPD. Harapannya mengacu di sana," imbuh Sutiaji.