JATIMTIMES - Desa Benjor, Kecamatan Tumpang mengapresiasi adanya Lomba Desa Kabupaten Malang 2023. Menurut Kades Benjor, Munir, Lomba Desa mampu melihat fungsi desa dalam mengelola anggaran.
“Lomba desa menurut saya pribadi bagus. Artinya fungsi desa biar benar berjalan dengan anggaran yang kita kelola saat ini,” ujar Munir kepada JatimTIMES, Minggu (26/2/2023).
Baca Juga : Kantor Imigrasi Blitar Mulai Layani Paspor Haji, Petugas Sediakan Jam Khusus
“Juga dapat meningkatkan kinerja perangkat desa dan tertib administrasi,” imbuh Munir.
Seperti diketahui, Lomba Desa 2023 ini bertemakan 'Membangun Desa Mandiri Menuju Malang Makmur', digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang dengan menggandeng JatimTIMES Network.
Munir menegaskan, lomba desa akan meningkatkan kemampuan perangkat desa. Terutama masing-masing fungsi. “Di perangkat kan sudah ada fungsi masing-masing, pelayanan dan sebagainya. Dan di tempat saya berjalan sesuai tupoksinya saja. Tapi kembali lagi ke SDM-nya juga. Biasanya jelas ada molornya sedikit, tapi dengan adanya lomba mungkin menambah semangat perangkat,” ungkap Munir.
Dijelaskan Munir, saat ini desa juga dituntut untuk kerja cepat dalam melaporkan anggaran yang dikelolanya. “Karena kami saat ini di pemdes kan dituntut untuk tepat waktu. Tapi kembali lagi ke desa masing-masing, seperti letak geografis, SDM-nya juga mempengaruhi,” tutup Munir.
Sebagaimana yang telah diberitakan, Pemkab Malang melalui DPMD Kabupaten Malang bersama JatimTIMES Network akan menggelar Lomba Desa/Kelurahan Kabupaten Malang 2023. Lomba tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan swadaya gotong royong masyarakat di desa dan kelurahan.
Selain itu juga sekaligus untuk mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan. Yakni dengan melihat tingkat perkembangan desa/kelurahan selama dua tahun terakhir.
Baca Juga : Fatalitas Kecelakaan di Kabupaten Malang Turun 30 Persen
Terkait lomba tersebut, Kepala DPMD Kabupaten Malang Eko Margianto telah melakukan sosialisasi ke desa dan kelurahan di Kabupaten Malang sejak Rabu (22/2/2023). Tidak hanya menggandeng media Jatim Times Network, akademisi dari Universitas Brawijaya (UB) juga turut dilibatkan dalam lomba tersebut.
Sementara itu, total hadiah yang mencapai Rp 500 juta tersebut, merupakan dana program yang dialokasikan pada PAK APBD Tahun 2023. Sedangkan dalam realisasinya akan disalurkan melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Jika dibandingkan dengan beberapa lomba yang telah diselenggarakan, ajang kali ini merupakan agenda perlombaan dengan hadia terbanyak di Jawa Timur.
Di sisi lain, Direktur JatimTIMES Network, Lazuardi Firdaus menyebut, nantinya akan ada 10 juri dalam penilaian lomba yang memiliki konsep berbeda dengan beberapa wilayah lainnya tersebut. Ke-10 juri itu, delaoan juri diantaranya dari OPD, satu juri dari media yakni JatimTIMES dan satu juri lainnya dari akademisi Universitas Brawijaya.