free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Diakui Jadi Pusat Edukasi dan Kreatif, Kota Malang Kembali Dapat Penghargaan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

27 - Feb - 2023, 01:38

Placeholder
Walikota Malang Sutiaji saat menerima penghargaa.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Predikat Kota Malang sebagai Kota Pendidikan dan Kota Kreatif kian diakui, bahkan secara nasional. Salah satunya, hal tersebut ditunjukan dengan penghargaan yang baru saja diterima oleh Kota Malang pada Sabtu (25/2/2023) kemarin.

Penghargaan tersebut yakni Inovasi Membangun Negeri 2023 untuk kategori Pusat Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif. Penghargaan tersebut dari sebuah stasiun TV Nasional langsung kepada Wali Kota Malang Sutiaji

Baca Juga : Pj Wali Kota Batu Mengaku Senang Balai Kota Among Tani Digunakan untuk Peringatan Satu Abad NU 

Predikat Kota Malang sebagai pusat edukasi juga bukan tanpa alasan. Setidaknya eksistensi lebih dari perguruan tinggi (PT) dengan beragam disiplin ilmu yang ada, juga cukup membuktikan. Tak heran Kota Malang menjadi salah satu kota jujugan studi.

Tentu, hal ini membuat Kota Malang menjadi lumbung sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas. Potensi inilah yang menjadi kekuatan dan akan terus dikuatkan untuk mengarah pada sektor ekonomi kreatif. 

"Ini potensi yang luar biasa. Mereka terlibat dalam 17 subsektor ekonomi kreatif sudah berjalan semua. Bahkan saya temukan ada seorang yang terlihat menganggur tapi ternyata punya 160 karyawan dengan pasar untuk produknya hingga luar negeri," ungkap Wali Kota Malang Sutiaji usai menerima penghargaan. 

Kondisi tersebut diperkuat dengan didirikannya Malang Creative Center atau biasa disebut MCC. Dimana keberadaannya, dimaksudkan sebagai wadah untuk dapat berkolaborasi untuk menggairahkan perekonomian di Kota Malang. 

"Dalam dua hari kita open call untuk MCC sudah ada sekitar 300 UMKM dan pelaku ekonomi kreatif berminat. Ada pula ketertarikan dari Inggris, Australia dan Polandia untuk menjadi buyer produk-produk lokal Kota Malang," terang Sutiaji. 

Apalagi, adanya MCC merupakan buah dari aspirasi yang dihimpun secara bottom up. Dimana menurutnya, hal itu menunjukan bahwa Kota Malang tidak hanya mengandalkan konsep top down dalam melaksanakan pembangunan. 

Baca Juga : Tingkatkan Literasi, Mobil Operasional Disdik Kabupaten Kediri Dilengkapi Buku Bacaan 

 

Selain itu, MCC dibangun sebagai wadah inkubasi ekonomi kreatif. Dimana tidak hanya milik pemerintah kota saja, namun milik masyarakat demi keberlangsungan perekonomian bersama. 

Dan saat ini, untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif, Pemkot Malang juga berkolaborasi dengan 16 PT untuk menyusun kurikulum. Pun kerja sama dengan pihak Provinsi Jawa Timur, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koperasi dan UMKM terus dijalin dan semakin dikuatkan. 

Ditambahkan pria penghobi olahraga bulu tangkis itu, Kota Malang juga dibangun menjadi sebuah destinasi wisata kreatif. Siapapun yang ingin belajar tentang ekonomi kreatif bisa datang ke Kota Malang, bisa mengunjungi MCC. 

"Kami menyiapkan MCC bukan hanya untuk Kota Malang saja, tapi tujuannya untuk membangun sistem ekonomi kreatif yang baik. Dari Malang untuk Indonesia dan dunia," tutupnya.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya