JATIMTIMES - Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengaku senang ketika kawasan Balai Kota Among Tani Kota Batu digunakan sebagai tempat peringatan puncak hari lahir satu abad Nahdlatul Ulama (NU).
Terlebih lagi, kegiatan puncak peringatan hari lahir satu abad NU yang dipusatkan di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu ini dihadiri oleh belasan ribu warga Nahdliyyin yang mayoritas berasal dari Kota Batu.
Baca Juga : Tingkatkan Literasi, Mobil Operasional Disdik Kabupaten Kediri Dilengkapi Buku Bacaan
Dengan digunakannya halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu untuk kegiatan puncak peringatan hari lahir satu abad NU, hal itu menunjukkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Batu membuka diri ketika masyarakat akan menggelar kegiatan.
"Ya senang saja karena berkumpulnya warga Nahdliyyin di Among Tani ini kan bagian dari rangkaian kegiatan satu abad NU," ujar Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai kepada JatimTIMES.com, Sabtu (25/2/2023).
Sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu menggelar kegiatan puncak peringatan satu abad NU yang dipusatkan di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu selama 18 jam.
"Puncak peringatan harlah satu abad NU hari ini berlangsung 18 jam kegiatan kita," ujar Ketua PCNU Kota Batu Takim.
Pihaknya menuturkan, kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi dengan gelaran jalan sehat satu abad NU yang diikuti oleh 15 ribu warga Nahdliyyin dan masyarakat umum. Di mana untuk kegiatan jalan sehat diawali dan diakhiri di Balai Kota Among Tani Kota Batu.
Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sunmori NU senam anak soleh dan lomba mewarnai logo satu abad NU yang diikuti oleh anak-anak.
Selanjutnya digelar Apel 1000 Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Malang Raya di depan Balai Kota Among Tani Kota Batu. Di mana dalam Apel 1000 Banser NU ini dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser Jawa Timur (Jatim) Irsyad Yusuf.
Baca Juga : Lomba Desa Kabupaten Malang 2023, Camat Tumpang: Langkah Baik untuk Kompetisi dan Evaluasi Desa
"Apel Banser dengan Irup Kasatkorwil Banser Gus Irsyad. Setelah itu ada 1000 terbang jidor, 1000 hadrah, 1000 Ishari," ujar Takim.
Setelah rangkaian kegiatan kolosal 1000 terbang jidor dan 1000 ishari, kemudian digelar tawasul akbar dan ijazah tahlik kubro yang diberikan oleh Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur kepada seluruh jamaah yang hadir, khususnya para imam tahlil di Kota Batu.
"Ijazah Kubro itu tahlil, istighosah, amaliyah-amaliyah nahdliyyah, imam-imam tahlil di wilayahnya masing-masing insya allah kami undang, sekitar 400 orang nanti akan dapat ijazah kubro dari KH Anwar Manshur, Rais Syuriah PWNU Jatim," jelas Takim.
Selanjutnya, rangkaian kegiatan puncak peringatan hari lahir satu abad NU yang akhir yakni gelaran shalawatan bersama ulama muda yang masih keturunan dari KH Askandar, yakni Muhammad Ulul Azmi Askandar Al-Abshor atau yang akrab disapa Gus Azmi.
"Malamnya shalawatan dengan Gus Azmi Askandar sampai nanti jam 12 malam," pungkas Takim.
