JATIMTIMES - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Junrejo yang digelar di Pendapa Kantor Kecamatan Junrejo telah menghasilkan beragam usulan yang berfokus untuk kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam Musrenbang Kecamatan Junrejo, di antaranya Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Sekretaris Daerah Kota Batu Zadiem Effisiensi, Camat Junrejo Dian Saraswati, Anggota DPRD Kota Batu Dapil Junrejo Sudiono, enam kepala desa dan satu lurah di wilayah Kecamatan Junrejo, serta tamu undangan lainnya.
Baca Juga : Belasan Kambing Dibagikan ke Warga Desa Tugu, Penerima Dibekali 3W
Camat Junrejo Dian Saraswati menyampaikan, tema dalam Musrenbang Kecamatan Junrejo tahun 2023 ini yakni "Penguatan Reformasi Birokrasi dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Didukung Kualitas Infrastruktur Inovasi dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM)".
"Usulan prioritas ada 71 usulan, itu yang sudah disepakati pada saat pra Musrenbang Kecamatan Junrejo," ujar Dian, Rabu (22/2/2023).
Lebih lanjut, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Batu MD Furqon menjelaskan, Musrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah Kabupaten/Kota.
Pihaknya menyebut, bahwa prioritas dalam Musrenbang kali ini meliputi isu-isu strategis yang sedang fokus ditangani oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.
"Yaitu penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrim, penanganan tingkat pengangguran terbuka, penanganan inflasi, serta kesiapan pelaksanaan pemilu serentak," jelas Furqon.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu usulan dari pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD Kota Batu, serta aspirasi masyarakat melalui lembaga berbadan hukum. Selanjutnya juga akan dilakukan sinkronisasi antara kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
"Dengan adanya musrenbang ini, akan didapatkan usulan dan masukan sehingga arah pembangunan Kota Batu dapat disepakati oleh semua pihak," tutur Furqon.
Baca Juga : Pengemudi Rubicon Aniaya Anak Petinggi Ansor di Jaksel
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan, seluruh usulan tersebut akan dipertimbangkan dan dikaji ulang agar benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat dan mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan dan partisipatif dari bawah.
Selain itu, hasil dari Musrenbang Kecamatan ini akan difokuskan pada usulan yang diprioritaskan dan untuk hal yang bisa diselesaikan di tingkat kelurahan/desa harus segera dieksekusi.
Pihaknya juga menekankan, bahwa setiap OPD tidak bisa berdiri sendiri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. Untuk itu harus bergerak bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan.
"Seluruh OPD harus turun ke seluruh masyarakat miskin. Apapun bentuknya kita harus intervensi, bisa melalui program maupun kemampuan OPD tersebut. Bisa melalui BLT atau pemberian makanan setiap hari," pungkas Aries.