free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pastikan Keamanan Warga, Wakil Ketua DPRD Gresik Kunjungi Korban Banjir di Desa Beton

Penulis : Syaifuddin Anam - Editor : A Yahya

23 - Feb - 2023, 01:43

Placeholder
Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan ketika mengunjungi warga yang memilih tinggal di tenda darurat karena terdampak banjir, Rabu (22/2/2023).

JATIMTIMES - Banjir akibat jebolnya tanggul anak Kali Lamong di Desa Beton, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, mendapat perhatian Wakil Ketua DPRD Gresik Mujid Riduan.

Politisi PDI Perjuangan itu meninjau langsung kondisi warga yang memilih tinggal di tenda darurat yang dibangun di pinggir jalan. Karena lokasinya dekat dengan rumah meraka.

Baca Juga : Gercep Ungkap Kasus Pembunuhan, Polres Ngawi Tetapkan Istri Korban Jadi Tersangka

Mujid Riduan berharap, warga mau mengungsi ke posko pengungsian yang lebih aman. Dan pengawasan anak-anak lebih terjamin. Karena, masih banyak anak-anak yang bermain di air.

"Mari ibu-ibu kita ke balai desa saja. Di sana lebih aman, makanan dan kesehatan ibu-ibu serta anak-anak semua di sana dapat kita awasi," ujar Mujid, Rabu (22/2/2023).

Ketua DPC PDI Perjuangan itu juga berusaha meyakinkan warga terdampak banjir bahwa rumah mereka aman dari tindakan kejahatan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, TNI - Polri untuk memberikan keamanan.

"Para korban takut barang-barang mereka yang ada di dalam rumah dicuri, karena itu mereka memilih bertahan di tenda yang dibangun seadanya di pinggir jalan," imbuhnya.

Sementara Camat Menganti, Gunawan Purna Atmaja menyampaikan, banjir di Desa Beton ini merupakan banjir pertama setelah 20 tahun. Banjir ini terjadi karena tanggul anak Kali Lamong jebol sejak Jumat (17/2) kemarin.

"Kami sebenarnya sudah melakukan perbaikan, tapi jebol lagi. Ini karena debit air di anak Kali Lamong, tepatnya di perbatasan Desa Beton dan Desa Cermen sangat besar," katanya.

Baca Juga : Tangkap Pengedar Narkotika, Anggota Polresta Malang Kota Terperosok di Sungai sedalam 10 Meter

Pihaknya menyebutkan, di Desa Beton, banjir telah merendam dua Dusun. Total ada 46 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi korban, yaitu Dusun Beton dan Dusun Biyodo. Masing-masing ada 30 dan 16 KK yang menjadi korban.

"Kita sudah mengunjungi dan mengajak pengungsi pindah ke posko. Kita juga berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk senantiasa mengontrol kemaanan di wilayah banjir, sehingga para pengungsi lebih merasa aman," ujarnya.

Sementara, salah satu pengungsi, Popi (31), mengaku khawatir jika mengungsi ke balai desa, mengingat jaraknya lumayan jauh dari kediamannya, sekitar 1 kilometer.

Pihaknya berharap, tanggul yang jebol segera teratasi. Sehingga, warga bisa beraktifitas seperti sediakala. "Kami sudah tinggal di sini selama dua tahun. Banjir baru pertama ini," tandasnya. (ADV)


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Syaifuddin Anam

Editor

A Yahya