JATIMTIMES - Jalan sepanjang sekitar 150 meter di daerah Kolonel Sugiono Desa Kureksari Kecamatan Waru rusak. Kerusakan tersebut tak hanya membuat pengendara kesulitan melintas, namun juga membuat pengendara kerap terjatuh hingga patah tulang.
Hal tersebut disebabkan, jalan berlubang dan bergelombang. Saat hujan mengguyur, lubang jalan tertutup genangan air. Akibatnya, banyak pengendara tak melihat lubang. Warga pun menandainya dengan ban bekas agar pengendara berhati-hati.
Baca Juga : Warga Gebang Berharap Bupati Jember Turun Tangan Atasi Polemik dengan Developer
"Sebenarnya banyak pengendara yang terjatuh, kemarin pagi juga ada suami istri pakai motor matic. Mereka tidak tahu kalo ada lubang. Saat melintas mereka terbalik. Kakinya terluka parah. Motornya sampai saat ini ditinggal karena orangnya dibawa ke klinik," ungkap Andri, warga sekitar, Rabu (22/02/2023).
Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Subandi juga meninjau langsung kerusakan jalan tersebut pada Selasa (21/02), Subandi melihat langsung kondisi jalan tersebut dan sangat prihatin. Sejumlah warga tampak menyampaikan keluhan terkait kerusakan tersebut yang tak kunjung ada perbaikan.
Subandi kemudian meminta agar genangan disedot. Tak lama bantuan dari BPBD Jatim tiba. Petugas langsung menyedot genangan air yang merendam lubang-lubang jalan yang cukup dalam itu. "Airnya kita buang dulu agar surut," jelasnya.
Tak hanya itu, Subandi kemudian memberi bantuan dua truk pasir batu (Sirtu). Setelah itu jalan tersebut akan ditangani Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Alam (DPUBM SDA). "Insyaallah hari ini (23/02) sudah ada penanganan dan akan dilakukan perbaikan bertahap," imbuhnya.
Subandi juga memerintahkan agar jalan tersebut dihotmix. Dia meminta agar proses tersebut selesai tiga hingga empat bulan ke depan. Pihaknya juga mengupayakan betonisasi. Sebab di sekitar lokasi, banyak home industri.
Menurutnya, kondisi tersebut membuat jalan harus dibetonisasi. Tak hanya itu, jika ada bangunan berdiri liar di tanah irigasi, maka akan segera diselesaikan. "Supaya nanti orang yang lewat enak dan nyaman," terangnya.
Camat Waru, Nawari mengatakan, sejatinya Pemkab Sidoarjo sudah merencanakan perbaikan. Namun begitu, prosesnya masih membutuhkan waktu. Dia membenarkan banyak pengendara yang jatuh. Beruntung, tindakan langsung dilakukan.
Baca Juga : DPRD Kota Malang Nilai Contraflow di Kayutangan Berpotensi Munculkan Pelanggaran Baru
"Jadi ada bantuan dari Wabup. Ini bukan dari APBD. Sementara ini dua truk sirtu dan DPUBM SDA juga meninjau dan besok sudah ada pengaspalan," katanya.
Nawari menambahkan, jika hotmix akan dilakukan di sepanjang 150 meter. Menurut Nawari, pembuangan saluran air di sisi kanan dan kiri juga belum ada. "Ini nanti biar bisa terbuang ke kanan dan kiri jalan," terangnya.
Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Warih Andono mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Wabup, Camat dan Kepala Desa Kureksari itu. Sebab penanganan masalah yang urgen telah ditangani. Sehingga hal tersebut perlu diapresiasi.
"Namun ke depan karena masalah seperti ini, dan banyak home industri, maka wilayah tersebut patut untuk dibeton. Kami tentu akan mendukung jika nantinya ada usulan untuk itu," jelasnya.
Kepala Desa Kureksari Wishom Sahudi berharap, jangka panjang ke depan jalan itu dapat dilakukan betonisasi. "Kalau untuk membantu perbaikan, insyaallah kami akan kerjasama, dan harus ada kawalan juga dari pemerintah pusat," tutupnya.