free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Penjual Bakso di Kota Batu Dirikan Sekolah Alam Sobyor

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Dede Nana

21 - Feb - 2023, 02:52

Placeholder
Penjual bakso di Kota Batu yakni Luhur Suseno sedang berinteraksi dengan para murid di Sekolah Alam Sobyor, Dusun Kekep, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (20/2/2023). (Foto: Dok. JatimTIMES)

JATIMTIMES - Dari banyaknya penjual bakso di Kota Batu, terdapat salah satu penjual yang menginspirasi, khususnya di bidang pendidikan. Dia adalah Luhur Suseno (26), penjual bakso di Dusun Kekep, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu yang mendirikan sekolah non formal bernama Sekolah Alam Sobyor. 

Luhur menyampaikan, berdirinya Sekolah Alam Sobyor bermula dari ide adiknya yang bernama Jaduk Danan Jaya (22). Jaduk sendiri merupakan seorang mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Malang. 

Baca Juga : Kekurangan Ruangan, Wali Murid SDN di Wagir Swadaya Bangun Kelas

Bapak dengan satu anak ini menuturkan, bahwa berlangsungnya Sekolah Alam Sobyor sudah sejak Maret 2022 lalu. Tujuannya satu  yakni untuk meningkatkan kemampuan kualitas pendidikan anak-anak di Dusun Kekep, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. 

Pasalnya menurut Luhur, kualitas pendidikan anak-anak di Dusun Kekep masih kalah jauh dengan anak-anak di dusun lainnya. Hal itu disebabkan orang tua dari anak-anak di dusunnya yang sibuk bekerja, sehingga kurangnya interaksi antara orang tua dengan anak untuk memberikan pendidikan.  

Selain itu, pihaknya juga sempat berdiskusi dengan tokoh masyarakat di Dusun Kekep serta wali murid di SDN 05 Tulungrejo yang mengeluh anak-anak belum memiliki persiapan maksimal untuk menghadapi ujian. Pasalnya, pada saat itu usai pembelajaran online yang berlangsung lama. 

Berangkat dari kondisi itu, Luhur bersama Jaduk serta dua orang lainnya membuat konsep pembelajaran yang menyenangkan. Di mana terdapat tiga materi pembelajaran di Sekolah Alam Sobyor, yakni lingkungan, budi pekerti hingga pendidikan formal. 

Alhasil, terdapat 34 anak yang tergabung di Sekolah Alam Sobyor. Di mana 34 anak itu terdiri dari anak kelas 4, 5 dan 6 yang berasal dari SDN 05 Tulungrejo. Kegiatan pembelajaran di Sekolah Alam Sobyor pun telah rutin terlaksana setiap Minggu, pukul 10.00-12.00 WIB. 

"Awalnya anak-anak kelas 6 yang ikut, kemudian setiap minggu rutin pertemuan, lancar, terus kita adakan kegiatan untuk kelas 4 dan 5. Mereka belajar Matematika, IPA, Bahasa Inggris, memang belum semuanya, karena masih terbatas," ujar Luhur, Senin (20/2/2023). 

Untuk proses pembelajaran Sekolah Alam Sobyor dilakukan Luhur di pendapa rumahnya yang memiliki luas 3 meter x 6 meter. Luhur pun memutuskan untuk tidak memungut biaya selama proses pembelajaran di Sekolah Alam Sobyor.  

"Anak-anak yang ikut di sini sifatnya kita tidak memaksa, rata-rata mereka yang tidak les. Kita juga tidak memungut biaya atau gratis semua ini," tutur Luhur. 

Luhur Suseno.

Seiring berjalannya waktu, Luhur mendapat dukungan dari berbagai pihak. Di antaranya para akademisi dari Universitas Brawijaya (UB) hingga Universitas Negeri Malang (UM).

Baca Juga : Police Goes To School Ditingkatkan, Polres Tulungagung: Kita Punya Potensi Konflik

Untuk akademisi dari Jurusan Sosiologi FISIP UB mengajak anak bermain bersama melalui permainan tradisional. Sedangkan akademisi dari UM memberikan materi pengajaran terkait seksual dasar. 

"Seperti bagaimana mengajarkan ke anak-anak batas-batas bagian tubuh yang sensitif tidak boleh disentuh, kemudian bagaimana bila terjadi sesuatu," terang Luhur. 

Kegiatan Sekolah Alam Sobyor pun mendapatkan banyak respons positif dari berbagai pihak. Beberapa di antaranya ibu-ibu dari dusun atau desa lain yang ingin anak-anaknya mengikuti pembelajaran di Sekolah Alam Sobyor. 

Ke depan, pihaknya akan terus mengembangkan Sekolah Alam Sobyor dengan membuka kesempatan untuk siapa saja bergabung menjadi relawan Sekolah Alam Sobyor. Selain itu, pihaknya ingin Sekolah Alam Sobyor dapat memfasilitasi seluruh anak-anak dari semua jenjang sekolah. 

Namun, yang terpenting, pihaknya tidak dapat memberikan jaminan pasti terhadap kualitas anak-anak yang mengikuti kegiatan pembelajaran di Sekolah Alam Sobyor memiliki nilai akademik yang lebih baik setelah mengikuti pembelajaran di Sekolah Alam Sobyor. 

"Namun, yang terpenting bagaimana anak-anak memahami dasar-dasar materi pelajaran formal dan tentang etika kehidupan," pungkas Luhur. 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Dede Nana